12 Kecamatan di Pati Terendam Banjir, Lahan Pertanian Paling Terdampak

oleh -18 views
petani memanen padi yang banjir di Pati
Petani di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memanen padi yang terendam banjir. (Panennews.com/Ahmad M.)

Panennews.com – Hujan yang mengguyur Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, sejak Selasa (12/3/2024) hingga sekarang, berdampak fatal bagi lahan persawahan. Pasalnya, ribuan hektare sawah terendam banjir.

Banjir ini melanda 12 kecamatan di Bumi Mina Tani, dan sebagian besar yang paling dirugikan adalah lahan tanaman padi. Ambil sampel dari tiga kecamatan saja, sudah mencapai ratusan hektare sawah tergenang.

Misalnya Kecamatan Gabus total seluas 463 hektare sawah yang terendam banjir. Seluas 240 hektare diantaranya merupakan padi muda dan 223 hektare sawah padi siap panen.

Baca Juga :   Masuk Panen Raya Padi, Bapanas Sebut Harga Gabah Kering Stabil

Kemudian, di Kecamatan Kayen terdapat 340 sawah dengan 10 hektare sawah siap panen.

Sedangkan di Kecamatan Jakenan terdapat 344 hektare sawah dilaporkan terendam dengan 29 diantaranya padi siap panen.

Kalakhar BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, ketinggian banjir dimungkinkan untuk bertambah seiring dibukanya Embung Wilanglung.

“Tinggi muka air di sungai Juwana maupun aliran sungai-sungai kecil yang bermuara ke sungai Juwana akan naik. Ini akan berpotensi membuat banjir di desa maupun area persawahan akan kembali terendam,” ungkapnya.

Baca Juga :   Mesin Combine Harvester, Bantu Panen Petani Di Brebes Lebih Efisien

Ditambahkan, dampak dibukanya pintu air Bendung Wilalung yang mengarah ke lembah Silugonggo, maka tinggi muka air di Sungai Juwana akan naik.

“Menyebabkan aliran sungai- sungai kecil yang bermuara di sungai Juwana terhambat, akhirnya akan membanjiri desa-desa baik di areal persawahan maupun pemukiman,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.