Tekan Laju Inflasi, Kelurahan Di Denpasar Ini Manfaatkan Lahannya Ditanami Bunga Gumitir

oleh -22 views
WhatsApp Image 2024-02-07 at 13.28.17
Foto : Kegiatan Panen Bunga Gumitir Di Subak, Denpasar.(Panennews.com/Anak Agung Gede)

Panennews.com – Dalam menekan laju inflasi, Kelurahan Peguyangan memanfaatkan sejumlah lahan di kawasan Subak Sembung, Kota Denpasar, Provinsi Bali dengan penanaman bibit bunga Gumitir, berhasil dipanen di lahan subak setempat, Selasa (06/02/2024)

“Bunga dipanen ini merupakan bibit diserahkan bapak Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, 1 Desember 2023 lalu kepada petani di Subak Sembung,” ungkap Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana disela kegiatan tersebut.

Dari panen ini Gede Sudi Arcana, mengaku sebanyak 2 keranjang besar bunga gumitir berhasil dipetik.

Pemetikan bunga sendiri dilakukan anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan di bawah komando Ketua TP PKK Kelurahan Peguyangan, Ny. Dian Ekawati Arcana.

Baca Juga :   Barantin Belawan, Jamin Kesehatan Pasokan Santan Kelapa Ke Mancanegara

Dengan panennya bunga kali ini dapat memberikan kabar gembira bagi petani karena, dengan panen bunga ini akan membantu petani dalam menyongsong Hari Raya Galungan Kuningan dan Nyepi yang sudah dekat

Selain itu, panen bunga ini juga merupakan sebuah usaha untuk menekan laju inflasi Kelurahan Peguyangan, melibatkan semua lapisan masyarakatnya.

Tak terkecuali, para anggota TP PKK setempat yang juga merupakan petani dan pemilik lahan di kawasan Subak Sembung.

“Sebagian besar petani dan pemilik lahan adalah anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan. Dimana dari hasil panen bunga ini, sebagian besar dibeli oleh para anggota yang tidak mempunyai lahan. Memang harapannya melalui panen bunga gumitir ini, perekonomian di wilayah kami dapat berputar,” lanjut Sudi Arcana.

Baca Juga :   Gerakan Pangan Murah saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Dengan kegiatan seperti diharapkan, dapat bermanfaat bagi petani serta dapat memberikan semangat untuk tetap menggarap lahan sawahnya.

“Secara tidak langsung lahan pertanian di Subak Sebung tetap bisa lestari,” cetusnya.

Dalam kesempatan yang sama, Salah seorang warga Ni Wayan Kerni mengapresiasi program ini, karena lahan masyarakat yang kering dan banyak yang kosong dapat didayagunakan .

“Lahan petani yang tadinya kosong bisa dimanfaatkan dengan penanaman bunga gumitir ini. Ini tentu bermanfaat bagi kami, karena bisa dijual kembali dan juga bisa digunakan petani sebagai sarana upacara,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.