Panennews.com – Petani tembakau di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, berharap tembakau pada tahun ini tetap memiliki nilai jual yang bagus seperti tahun kemarin.
Ketua petani tembakau Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Sudargo mengatakan, harga tembakau kering pada tahun 2023 menyentuh Rp50.000 per kilogram.
Padahal pada tahun 2022, tembakau kering hanya mampu dilepas diharga Rp21.000 per kilogram saja.
“Pendapatan naik tahun 2023. Tembakau di level Pabrik Sadana itu Rp30.000 perkilogram terendah rajangan. Kalau level yang bagus SSP bintang Rp50.000. Sebelumnya tahun lalu hanya Rp21.000,” jelasnya, Senin (12/2/2024).
Dijelaskan, Desa Ronggo memiliki lahan tembakau seluas 30 hektare lebih. Dengan jumlah petani yang menggantungkan hidup dari bertani tembakau mencapai puluhan orang.
“Keseluruhan desa kami sekitar 30 hektare. Petani kurang lebih ada 50 yang bekerja sama dengan PT Sadana,” terangnya.
Dari lahan seluas itu, petani bisa memanen 8 ton tembakau jenis Marem seberat 1 ton setiap hektare. Sehingga total yang dipanen sekitar 240 ton dari jumlah kumulatif lahan yang ada.
“Yang kita tanam Jenis tembakau marem. Tahun lalu kuota dapat kurang lebih 600 pohon kurang dapat 1 ton lebih. 600 pohon itu luasan sekitar 1/8 hektare,” bebernya.
Ditambahkan, saat musim penghujan seperti sekarang petani tembakau di daerah tersebut memilih untuk menanam komoditas lain.