Panennews.com – Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kota Mataram akhirnya mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah. Masih tingginya haga beras, menjadi musabab pemerintah menggelontorkan beras bantuan kepada 38.203 penerima yang ada di ibukota provinsi NTB ini.
Bantuan Pangan ini sendiri merupakan instruksi langsung Presiden melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog guna melanjutkan penyaluran bapang tahun 2024.
“Jadi untuk tahun 2024 ini penyaluran bapang dilaksanakan untuk awal ini dari Januari sampai bulan Juni. Jadi untuk tahun 2024 bapang ini dilaksanakan selama 6 bulan yang dibagi dalam dua tahap dimana pada tahap pertama Januari, Februari dan Maret dan tahap kedua April, Mei dan Juni,” kata Plt Kepala Bulog NTB, Ismet Erlando.
Ditambahkan Ismed, tujuan penyaluran Bapang ini salah satunya yaitu untuk membantu mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan. Selain itu untuk menanggulangi gejolak harga yang terjadi pada saat ini.
“Jadi memang pengalaman tahun lalu sudah terlihat bahwa di saat bulan-bulan tidak ada penyaluran Bapang maka kecenderungan harga untuk naik itu tinggi sekali. Maka presiden memerintahkan kembali kepada Bapanas untuk segera menyalurkan Bapang di tahun 2024,” ungkapnya.
Khusus untuk Kota Mataram di tahun 2024 jumlah PBP sebanyak 38.203 orang. Jumlah PBP ini mengalami peningkatan sekitar 1.000 orang lebih jika dibandingkan dengan penerima bantuan pangan di tahun 2023.
“Ditahun 2024 ini ada perbedaan sumber data dimana pada tahun 2023 sumber data PBP bersumber dari Kementerian Sosial, sementara di tahun 2024 ini sumber datanya dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Perempuan dan Kemenko Perekonomian,” ucapnya.
