Panennews.com – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa Bulog sudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Adapun beras SPHP itu sebanyak 200-300 ton perhari ke Pasar Johar Karawang, hal ini langsung berdampak terhadap penurunan harga beras di pasar tersebut.
Menurut Bayu, selain Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting untuk dibanjiri beras SPHP guna meredam dan menurunkan harga beras di pasaran.
“Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 – Rp 1.500 perkilo”, ujar Bayu, Selasa (27/02/2024).
Selanjutnya menurut pengakuan para pedagang di Pasar Johar Karawang, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras disini.
“Kalo kemarin setiap toko dikasih 4 ton, Bulog menambahkan menjadi 6 ton pertoko, total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton perhari. Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan perkilo” ujar Maman (56 tahun) yang merupakan pedagang di Pasar Johar.
Sebagai informasi, Pemerintah melalui Bulog terus melakukan intervensi ke pasar-pasar induk, pasar tradisional dan retail-retail modern melalui program SPHP guna menyikapi harga beras saat ini.