Lestarikan Ekosistem, KKP Sulap SFV Bangsring Jadi Pusat Eduminawisata

oleh -22 views
WhatsApp Image 2023-12-29 at 20.53.40 (1)
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan Smart Fisheries Village (SFV).

SFV itu kini yang menggabungkan konsep edukasi perikanan dan edukasi pariwisata di Kawasan Grand Watudodol, Bangsring, Banyuwangi.

Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan bahwa pengembangan Eduminawisata tersebut saat ini diwujudkan melalui keberadaan Coral Centre, Website SFV Bangsring, serta Rumah Apung yang diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan wisata perikanan dengan konsep one stop services.

Nyoman menyebut bahwa Coral Centre merupakan icon terbaru di SFV Bangsring yang diharap dapat menjadi daya tarik pengunjung untuk lebih mengenal beragam jenis, cara budidaya dan informasi terkait terumbu karang yang terdapat di laut perbatasan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Baca Juga :   Wisata Magrove Di Jakarta yang Wajib Dikunjungi

Seperti Acropora Aspera, Anacropora Forbesi, Astreopora Listeri, hingga Montipora Aequituberculata. Selain itu, Coral Centre ini juga memiliki beraneka koleksi,21ap biota laut seperti ikan Badut, ikan Blue Tang, ikan Botana Kacamata, ikan Moris Idol, ikan Emperor Angelfish, ikan Lionfish hingga anemon laut.

Coral Centre di SFV Bangsring menjadi komitmen kami dalam melestarikan ekosistem laut dan promosi keindahan terumbu karang serta ikan hias di perairan Selat Bali. Para wisatawan dapat melihat keindahan terumbu karang hasil budidaya Coral Centre di bawah laut Grand Watudodol melalui kegiatan snorkling atau menikmatinya dengan menaiki bottom glass boat,” tutur Nyoman pada Ekspose SFV Bangsring, Selasa (02/01/2024).

Nyoman menambahkan bahwa selain menjadi wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, Coral Centre juga menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang dan juga edukasi terkait dampak sampah plastik terhadap laut, yang dapat merusak ekosistem laut. Karenanya Coral Centre dilengkapi dengan sarana informasi yang dapat diakses dengan mudah.

Baca Juga :   Tutup Tahun 2020, Capaian PNBP Perikanan Tangkap Lampaui Tahun 2019

“Saat ini kami juga terus kembangkan fitur E-commerce, khususnya untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk kuliner lokal dan kerajinan tangan, memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat”, ujar Nyoman.

SFV Bangsring juga memiliki Rumah Apung yang dapat digunakan sebagai lokasi budidaya lobster, konservasi dan eduwisata bahari. Keberadaan rumah apung tersebut juga menjadi sarana edukasi wisata yang bersifat interaktif seperti wisata memberi pakan pada beraneka koleksi ikan hias.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.