Gagal Panen, Ribuan Petani Jawa Tengah Dikucur Bantuan Dana

oleh -51 views
presidenri.go.id-23012024142715-65af6a5368d6a5.66618438
Foto : Dok. BPMI Setkab

Panennews.com – Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan bantuan dana stimulan.

Dana itu diberikan kepada petani yang mengalami gagal panen akibat bencana banjir tahun 2023. Penyerahan bantuan langsung tunai sawah puso, dilaksanakan di GOR Bung Karno Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (23/01/2024).

Sebanyak 1.360 petani penerima bantuan tersebut berasal dari Kabupaten Grobogan, Demak, Jepara, Kudus, dan Pati.

Jokowi menjelaskan, luas lahan terdampak bencana alam banjir di Jateng mencapai 16.321 hektare, dengan jumlah petani terdampak 6.439 orang. Bantuan yang diberikan kepada petani terdampak masing-masing Rp8 juta per hektare.

“Semoga dalam waktu yang sangat dekat, realisasi uangnya bisa segera diterima oleh para petani, dan langsung dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen,” pintanya.

Baca Juga :   Panen Kopi Di Lampung Barat, Presiden : Produksi Setiap Hektarenya Harus Naik

Selain itu, Jokowi juga mengatakan gagal panen padi akibat bencana alam kekeringan dan banjir tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga melanda berbagai negara di belahan dunia. Bahkan, tidak sedikit negara pengekspor beras yang kini mengalami penurunan produktivitas.

“Kekeringan panjang dan hujan yang terus menerus mengakibatkan banyak daerah gagal panen. Dahulu 22 negara kalau dibeli berasnya sangat mudah, tetapi sekarang 22 negara itu menghentikan ekspor beras,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan, peran petani sangat penting dalam penyediaan bahan pangan untuk penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa. Sehingga ketika bencana alam menerjang sawah dan mengakibatkan gagal panen, maka pemerintah harus membantu petani agar segera dapat menanam kembali.

Baca Juga :   Kejar Produksi, Kementan Bantu Irigasi Pompa Petani Di Sukabumi

Sementara itu, Salah seorang petani penerima bantuan, Muhammad Anis mengatakan, program bantuan stimulan sawah gagal panen, sangat membantu masyarakat, khususnya petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang terjadi pada 2023.

Terlebih saat kondisi cuaca tidak mendukung untuk pertanian, maka BLT puso dapat membantu meringankan beban petani.

“Bantuan ini sangat membantu masyarakat, karena kemarin panennya gagal dan musimnya kurang bagus. Sehingga, bantuan ini bisa meringankan petani,” katanya.

Lebih jauh, petani asal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus itu berharap, pemerintah semakin perhatian terhadap petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.