Cegah Air Laut Pasang, Pemkab Bekasi Tanam Bibit Mangrove Di PPI Paljaya

oleh -29 views
ilustrasi mangrove
Ilustrasi Hutan Mangrove - Foto : Pexels

Panennews.com – Pemkab Bekasi bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat serta PT. Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) menanami bibit baru di lahan seluas 10.000 meter di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya pada Jumat (12/01/2024).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan kegiatan tersebut tidak lepas dari terjadinya Rob atau air laut pasang yang mengakibatkan tanah menjadi bergeser.

“Maka dari itu salah satunya dengan cara pemulihan hutan mangrovenya yang pada hari ini kita laksanakan bersama-sama,” terangnya.

Dani menyampaikan, dengan menanami bibit mangrove ini bisa menghasilkan oksigen serta habitat para hewan yang bisa berkembang dengan baik. Misalnya akan menjadi beberapa tempat bagi habitat hewan ikan, burung serta hewan lainnya berkembang biak.

Baca Juga :   Kayu Akasia, Kayu Alami Hutan Tropis

Kegiatan penanaman bibit tersebut juga merupakan tindak lanjut dari terdampaknya hutan mangrove seluas 2.000 meter persegi yang digunakan untuk proyek pelebaran jalan oleh PT. TRPN. Bibit mangrove nantinya akan menjadi tanggung jawab pihak perusahaan untuk dapat diawasi dan dijaga sebaik-baiknya agar dapat tumbuh dengan sempurna.

“Jadi ini dalam rangka kerja sama dengan pihak swasta, karena ini pemindahan hutan mangrove yang seluas 2.000 meter persegi terkena proyek perluasan jalan,” katanya.

Dani Ramdan berpesan kepada masyarakat agar terus menjaga dan merawat pohon mangrove dengan baik. Langkah tersebut juga penting agar mendukung investasi para pengusaha. Diharapkan, dengan adanya investasi maka Kecamatan Tarumajaya akan menjadikan wilayah yang maju serta bisa mengurangi angka penggangguran.

Baca Juga :   KKP Perkuat Program Konservasi Upaya Populasi Penyu

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Hermansyah mengatakan, PPI Paljaya memiliki potensi yang sangat besar. Dengan begitu, Provinsi Jawa Barat berupaya melakukan pengembang agar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Di antarnya adanya penanaman bibit mangrove bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat seperti pertumbuhan ekonomi seperti adanya wisata Jembatan Cinta ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.