Panennews.com – Keberadaan mentimun sudah cukup populer dikenal oleh kalangan masyarakat. Biasanya mentimun banyak dikonsumsi sebagai lalapan hingga menjadi sayuran yang lezat.
Oleh sebab itu, tak jarang bagi masyarakat tengah membeli mentimun sebagai kudapannya. Setelah membeli, biasanya sebagian masyarakat kini menyimpan mentimun.
Dalam menyimpan mentimun, jika terlalu lama akan memberikan dampak busuk dan tidak segar kembali. Agar tidak terjadi demikian, maka dibutuhkan tips dalam menyimpan sayuran yang bentuknya panjang bulat ini.
Salah satu tipsnya yaitu sebelum disimpan sebaiknya mentimun dicuci terlebih dahulu, hal ini agar menghilangkan segala jenis kotoran yang menempel pada permukaan tubuh mentimun. Mengingat, kotoran yang menempel akan menyebabkan mentimun cepat rapuh sehingga tidak segar kembali.
Setelah itu, letakkan mentimun ke dalam wadah yang cenderung tertutup. Biasanya wadah tersebut bisa meliputi wadah plastik, kayu, maupun besi. Namun secara lazim, biasanya kebanyakan masyarakat menyimpan mentimun menggunakan wadah plastik. Pasalnya, wadah plastik ini bisa memberikan mentimun lebih awet kesegarannya.
Sementara itu, untuk hasil yang lebih segar lagi dan terhindar dari kebusukan buah mentimun. Biasanya penyimpanan ini dapat dilakukan pada lemari pendingin atau pun kulkas, adapun suhu yang dibutuhkan dalam kulkas pada penyimpanan mentimun ini dapat berkisar antara 2 hingga 4 derajat celcius.
Dengan cara seperti demikian, dapat dipercayai bahwa nantinya kesegaran mentimun tetap terjaga dan juga mentimun tidak mudah mengalami kebusukan yang cepat.