Panennews.com – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menaruh perhatian besar terhadap ketersediaan Komoditas pangan bagi masyarakat sampai penghujung tahun 2023 ini.
Demi itu, monitoring terus dilaksanakan ke berbagai daerah, terutama ketersediaan stok beras diberbagai penjuru serta daerah Indonesia.
“Sesuai arahan Bapak Kepala NFA Arief Prasetyo Adi agar memastikan ketersediaan Komoditas pangan strategis bagi masyarakat di semua daerah. Hari ini kami pastikan stok Perum Bulog di Aceh secured dan penyaluran bantuan pangan beras juga telah rampung 100 persen disini. Kita patut apresiasinya,” ucap Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy saat melakukan kunjungan ke Gudang Bulog Wilayah Aceh pada Jumat (22/12/2023).
Dari hasil visitasinya, diperoleh informasi bahwa Bulog Aceh telah berhasil menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua dengan total 1.340.390 kg.
Ini terdiri dari Lhokseumawe sebanyak 128.370 kg, Aceh Utara sebanyak 727.590 kg, dan Bireuen 484.430 kg. Untuk penyaluran beras program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) per 21 Desember telah mencapai 95,94 persen atau 7.195.495 kg dari alokasi 7.500.000 kg.
Selanjutnya kondisi stok beras yang dikelola terdiri dari beras medium sebanyak 6.808.300 kg, SPHP 11.000 kg, dan Beraskita 1.725 kg.
Selain itu, Bulog Kantor Wilayah Aceh juga secara total mengelola 9 unit gudang dengan kapasitas maksimal hingga 14,5 juta kg.
Dengan demikian, Badan Pangan Nasional mengatakan angka ini bisa jadi acuan bahwa ketersediaan beras dalam kondisi aman dan kuat hingga akhir tahun.
“Pada angka tersebut kita pastikan bahwa stok beras tengah menguat hingga akhir tahun, sehingga bisa mencukupi kebutuhan pangan diberbagai daerah” tutup Arief.