Tanam Cabai Di Pekarangan, Warga Desa Blingoh Terhindar Dari Harga Yang Meroket

oleh -28 views
Ilustrasi Tanaman Cabai
Ilustrasi Tanaman Cabai - Foto : IG/komunitashijaupyk

Panennews.com – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana, mengapresiasi TP PKK Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo.

Adapun apresiasi itu karena mengajak warganya menanami pekarangan rumah dengan tanaman cabai hingga tanaman komoditas pangan lainnya.

Selain menjaga ketahanan pangan, juga meringankan pengeluaran saat harga cabai sedang meroket, seperti sekarang.

Lebih lanjut, Shinta secara khusus meninjau demplot bibit cabai, pare, dan terong di desa tersebut, Selasa (05/12/2023).

Dalam kegiatan tersebut, ia secara khusus memberikan arahan, agar warga Desa Blingoh lebih giat menanami pekarangan.

Baca Juga :   Inflasi Gabungan, 2 Kota Di Bali Bulan Oktober Naik Hingga 2,64 Persen

Selain itu, Shinta juga meminta agar dinaa terkait, ikut memberi dukungan terhadap keberlanjutan program itu.

Sementara itu, Kepala Desa Blingoh, Giyarno mengatakan, warganya antusias menanami lahan pekarangan. Kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan silam.

“Sekarang dengan harga cabai yang mahal, masyarakat kami tidak terpengaruh. Warga kami antusias menanam cabai,” ujarnya, ditemui di sela-sela kunjungan.

Selain menanam, imbuhnya, ternyata kegiatan tersebut memiliki dampak ekonomi.

“Beberapa warga bahkan membarter cabai dengan komoditas lain, seperti lauk, ikan, dan sebagainya,” ungkap Giyarno.

Baca Juga :   Ini 3 Manfaat Buah Raspberry Untuk Kesehatan Tubuh

Dikatakan, untuk mencukupi kebutuhan cabai, luasan tanah yang dibutuhjan sekitar 2 meter persegi. Lahan tersebut kemudian ditanami 5-10 tanaman cabai.

“Begitu ditanam, tunggu tiga bulan lalu panen. Umur tanaman sekitar satu tahun. Tinggal petik. Asalkan cuacanya tidak panas seperti el-nino kemarin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.