Panennews.com – Potensi pertanian hingga perkebunan dari perbatasan utara Indonesia ini memang sudah terbukti kualitasnya.
Pada panen raya kali ini, Sebanyak 2 Ton Buah Duku dari Tarakan dikirimkan menuju Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Adapun Irvan, selaku yang bertugas dari Pejabat Karantina Pertanian Tarakan wilayah kerja Sebatik dalam keterangannya menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan merupakan bentuk dukungan pertanian Sebatik.
Lebih lanjut, Irvan mengatakan bahwa duku ini telah diperiksa dari fisiknya secara visual, namun duku tersebut bisa dipastikan aman dan tidak adanya indikasi Organisme Penganggu Tumbuhan.
“Kami lakukan pemeriksaan fisik secara visual dari sampel buah untuk mendeteksi adanya indikasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT),” Ujar Irvan, Kamis (07/12/2023).
Selain itu, Irvan juga menyebutkan, setelah menerbitkan sertifikat kesehatan karantina pihaknya turut memastikan buah yang dikirim agar aman dari re-infestasi OPT dengan tidak mencampurkan dengan buah lain.
“Setelah kita terbitkan sertifikat kesehatan dari pihak karantina terkait, bahwa buah ini aman untuk dilalulintaskan dan tidak adanya pencampuran terhadap buah lain” lanjut Irvan.
Sementara itu, seorang petani yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, pengiriman hasil panen menuju Tanjung Selor menjadi salah satu cara pemasaran buah asal perbatasan untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kami kirimkan ke Tanjung Selor terlebih dahulu, nanti dari sana baru akan disebarkan ke beberapa kota,” Pungkasnya.
