Panennews.com – Ada banyak ragam jenis jamur yang saat ini tengah ramai dibudidayakan. Salah satunya jenis jamur tiram ini.
Jamur tersebut tengah banyak dibudidayakan, lantaran jamur tiram ini merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang cukup laris dipasaran hingga menyebabkan permintaan dan harga jual tinggi.
Dalam budidaya jamur tersebut, biasanya serangan hama bekicot tak pernah absen dalam menganggu produktivitasnya sehingga bisa memberi dampak buruk.
Adapun cara mengatasi jamur tiram yang terserang hama bekicot, salah satunya yaitu semprotkan cairan anti hama ke dalam baglog jamur.
Pasalnya, cairan anti hama tersebut mengandung senyawa unsur kimia yang tidak disukai oleh bekicot. Dengan begitu, bekicot akan segera hilang dan segera terusir habitatnya pada jamur tiram ini.
Selain itu, lakukan juga penyiraman secara rutin pada bagian baglog jamur tiram tersebut. Biasanya penyiraman ini dapat dilakukan pada kurun waktu berkisar antara 1 hari 1 kali.
Namun, untuk hasil yang lebih maksimal biasanya penyiraman ini dilakukan pada kurun waktu 1 hari 2 kali. Adapun penyiraman ini dilakukan agar memberikan suhu kelembaban pada jamur.
Lebih jauh, dalam mengatasi hama bekicot ini yang terpenting yaitu jagalah selalu kelembaban dan kebersihan pada sekitar media budidaya jamur tersebut.
Pasalnya, hama bekicot akan mudah hilang jika pada lingkungan budidaya jamur tiram terjaga kebersihannya. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan lingkungan budidaya merupakan salah satu cara mengatasi hama bekicot.
