Lahan Rawa Untuk Padi Dan Jagung, Kementan Ajak Kolaborasi Akademisi

oleh -54 views
IMG-20231025-WA0019
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para akademisi untuk terlibat langsung pada program akselerasi percepatan produksi padi dan jagung.

Adapun percepatan tanam ini di lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Mentan dalam rapat FGD bersama akademisi di Gedung D, Kantor Pusat Kementan.

“Sekarang kita undang dekan yang nantinya mereka akan membantu percepatan tanam dan membangun rawa sebagai lahan produktif. Jadi secara teknis mahasiswa akan dilibatkan dalam program magang dan dosen yang ahli di bidang rawa dan benih akan kita maksimalkan,” ujar Mentan, Kamis (09/11/2023).

Selain itu, Mentan juga mengatakan saat ini ada lebih dari 10 juta hektar lahan rawa yang berpotensi menambah daya gedor produksi nasional.

Baca Juga :   Siklus Berubah, Ratusan Hektare Sawah di Gabus Kebanjiran

Dari semua lahan tersebut, beberapa di antaranya sudah menghasilkan produktivitas sebanyak 5 ton per hektare.

“Sekarang baru 5 ton tapi ke depan akan kita tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi IP 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,” katanya.

Sementara itu, Akademisi dari IPB, Sam Herodian mengatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memanfaatkan lahan rawa yang kini bisa dioptimalkan menjadi lumbung pangan nasional.

Bagi Sam, program akselerasi yang dilakukan kementan sangat bagus dan membantu percepatan swasembada.

Apalagi, saat ini sudah ada program khusus dari Kemendikbud Ristek untuk mengakomodir semua kegiatan mahasiswa yang ingin turun langsung ke lapangan.

Baca Juga :   Puluhan Poktan di Lombok Timur Terima Bantuan Alsintan

“Di kampus itu ada program MDKM yang digagas Kemendikbud Ristek. Nah dalam rangka itu mahasiswa butuh tempat untuk melatih mereka di lapangan. Kebetulan di kementan ada akselerasi lahan rawa dan itu sudah pas dengan semua program yang ada,” katanya.

Lebih jauh, Peneliti Senior dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof Hasil Sembiring mendukung penuh upaya kementan dalam memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan produktif nasional.

Baginya, hal ini adalah ide cemerlang sebagai pondasi masa depan menuju swasembada.

“Dengan pengoptimalan lahan rawa maka luas panen kita bisa ditingkatkan melalui IP dan tentunya rawa punya potensi yang sangat luas. Jadi itu sangat bagus menurut saya dan tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan produktivitas,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.