Panennews.com – Harga tinggi tidak hanya terjadi pada komunitas buah cabai dan beras memasuki bulan ini. Akan tetapi, harga merangkak naik juga menyentuh telor ayam kampung saat ini.
Adapun harga telor ayam kampung kini menyentuh Rp 60 hingga 70 ribu per krat sebelumnya/Rp 50 ribu per kerat.
Menurut salah satu peternak ayam kampung petelor, I Gusti Ketut Adi Putra, Senin (06/11/2023) di Desa Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali menyampaikan, naiknya harga ini terjadi akibat harga pakan ayam naik.
“Harga pakan ayam petelor kini mencapai Rp 380 ribu per Sak atau 50 Kilogram sebelumnya, Rp 340 Per Sak.Misal, dengan jumlah ayam 1.000 ekor menghabiskan 120 Kilogram atau 2 Sak lebih pakan ayam per hari dengan jumlah telor mampu dihasilkan sebanyak 500 butir telor per hari,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menambahkan, tingginya harga pakan diperkirakan akibat bahan baku pakan berupa jagung meningkat saat ini. Kondisi ini akhirnya berdampak ke harga jual telor ayam kampung per keratnya.
Lebih jauh, Adi Putra sangat berharap, harga pakan ayam dapat turun sehingga, harga jual per kerat telor kembali ke harga sebelumnya.
“Ya, kami berharap harga pakan ayamnya turun karena, tidak berani memakai pakan alternatif takut produktifitas petelor ayamnya menurun dari sebelumnya,” harapnya.
