Panennews.com – Harga cabai di sejumlah pasaran belakangan ini cukup mahal. Kondisi kekeringan sebagai dampak el nino ditengarai salah satunya jadi penyebabnya.
Apalagi akibat dari el nino ini, tanaman cabai baik di NTB maupun di luar NTB banyak rusak. Hal ini menyebabkan harga cabai naik.
NTB dengan beberapa daerah yang menjadi sentra penghasil cabai seperti Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga Lombok Timur, Kediri, Kabupaten Lombok Barat dan beberapa lokasi lainnya, begitu panen banyak yang dikirim ke luar daerah.
“Tingginya permintaan cabai dari luar daerah ini seperti dari Batam, Kepulauan Riau hingga DKI Jakarta. Misalnya di Batam harga cabai mencapai Rp80.000 lebih, sedangkan di NTB Rp65.000 per kilogramnya,” kata Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti, Senin (06/11/2023).
Menurutnya, selisiih harga yang cukup tinggi antara harga di pasaran NTB dan luar daerah, ujarnya, maka petani atau penjual lebih memilih menjual ke luar daerah.
Akibatnya, stok cabai di NTB semakin sedikit dan berpengaruh pada harga cabai di pasaran.
Sebelumnya, ungkapnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia Perwakilan NTB, memiliki petani binaan.
Dari koordinasi ini, pihaknya mengharapkan BI dengan petani binaannya mengeluarkan stok cabai, karena harga di lapangan sudah di atas Rp65 .000.
‘’Kita nggak punya cadangan pangan membuat pemerintah agak susah, sehingga kami hanya mampu berkoordinasi dengan stakeholder yang memiliki binaan petani cabai,’’ tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga tidak bisa melarang pengiriman cabai ke luar daerah, karena merupakan komoditi bebas. Sama halnya saat harga beras naik, pihaknya melarang pengiriman gabah ke luar NTB.
Terkait stok cabai di NTB diakuinya tetap ada, namun berada di bawah koordinasi Dinas Ketahanan Pangan. Pihaknya juga mengharapkan masyarakat bisa melakukan penanaman sendiri cabai di lahan yang tidak dipakai atau di pot-pot.
Menurutnya, meski memiliki rumah yang tidak terlalu luas, masyarakat bisa menaman cabai, tomat atau lainnya dengan menggunakan pot-pot, sehingga ketika mahal, bisa memetik cabai atau tomat di lahan sendiri.