Panennews.com – Potensi produksi garam di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, sangat tinggi. Pada tahun ini saja, sudah mencapai ratusan ribu ton.
Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati, Ari Wibowo mengatakan, secara kumulatif sebanyak 171.064,31 ton garam telah dihasilkan.
“Garam-garam tersebut diproduksi mulai Maret sampai dengan Oktober 2023. Petambak melakukan budidaya di kawasan pesisir Pati,” ujarnya, Senin (27/11/2023).
Produksi sebanyak itu dari luas lahan 2.901,62 hektare, yang tersebar di empat kecamatan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
“Ada tujuh wilayah pesisir di Pati tetapi hanya ada empat yang cocok pengelola garam, meliputi Trangkil, Wedarijaksa, Juwana dan Batangan,” terangnya.
Melimpahnya produksi disebabkan cuaca yang mendukung, dimana pada bulan tersebut terjadi fenomena El Nino yang berbarengan dengan musim kemarau.
“Pada musim kemarau tahun ini sangat kering berbeda dari tahun 2022 yang lembab, sehingga hasil produksi garam di tahun ini naik pesat,” jelasnya.
Ari Wibowo mengungkapkan, ada ribuan orang di Kabupaten Pati yang menggantungkan hidup sebagai petani garam.
“Pekerjaan menjadi petambak garam ini kan sudah menjadi usaha sejak lahir. Total yang petambak garam saat ini yang saya tahu ada 3.812,” bebernya.