Surplus, Produksi Karkas Dan Telur Ayam Dalam Negeri Relatif Cukup

oleh -16 views
Cropped image of an Asian butcher chopping raw chicken meat at market stall
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya.

Hal itu atas keberhasilan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi karkas ayam dan telur dalam negeri. Bahkan melebihi kebutuhan nasional atau terjadi surplus.

“Kementan Pertanian harus saya apresiasi karena memiliki stok unggas dan telur yang sudah berlebih,” demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Gerakan Pangan Murah dalam rangka Hari Pangan Sedunia 2023 bersama Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi di Kantor Pusat Kementan, Senin (16/10/2023).

Oleh karena itu, Arief meminta stok unggas dan telur yang surplus itu agar tidak dilakukan aborsi. Namun, produksi yang surplus harus mampu diekspor.

Baca Juga :   Tips Merawat Burung Gelatik Agar Suara Merdu Dan Gacor

“Saya harap kita bisa memanfaatkan kelebihan karkas unggas dan telur kita untuk dijadikan komoditas ekspor,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Menteri Perdagangan.

Lebih lanjut, Kementerian Pertanian telah melakukan sejumlah upaya dalam menstabilkan jumlah pangan salah satunya dengan menyiapkan penjualan ayam dalam bentuk frozen, kemudian menyiapkan DGPS hal tersebut dapat melansir kerugian yang dialami.

“Kami terus mempertegas berbagai kebijakan prihal ekspor stok yang berlimpah dan menekankan untuk tidak boleh ada pemotongan stok bahan secara sepihak. Ini saya tegaskan kembali, tidak boleh ada aborsi kepada stok ayam yang berlebih karena hal tersebut adalah bentuk kerugian besar,” ungkap Arief.

Baca Juga :   Setelah Pasar Asia, Kini Sansevieria Asal Cilacap Rambah Benua Amerika

Sebagai informasi tambahan, pada bulan agustus 2023 lalu, Indonesia pertama kali mengekspor 557.280 butir telur ayam konsumsi ke Singapura. Ini merupakan bagian dari rencana ekspor 9,3 juta telur di tahun 2023.

Selain itu, Indonesia juga telah berhasil memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan produksi daging ayam mencapai sekitar 3,85 juta ton per tahun.

Sementara itu, berdasarkan data prognosa ketersediaan dan kebutuhan nasional untuk konsumsi daging ayam sekitar 3,5 juta ton per tahun. Ini berarti ada sekitar surplus sebanyak 348 ribu ton.

“Kebutuhan nasional daging ayam pada tahun ini surplus, sehingga hasilnya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi daging ayam” tutup Plt. Mentan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.