Panennews.com – Provinsi NTB merupakan salah satu daerah kepulauan yang memiliki beranekaragam kekayaan laut, salah satunya lobster. Potensi budidaya lobster semakin diminati masyarakat, dikarenakan peluang ekonomi yang dimiliki lobster sangat tinggi,
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menilai bahwa Lobster mampu menjadi cinderamata khas NTB yang berkelas.
“Kita harus bisa menjadikan Lobster sebagai cinderamata khas NTB, sate Rembige, ayam Taliwang pun bisa, Lobster pun juga harus bisa,” tutur Gita di Ruang Kerja Gubernur NTB, Rabu (18/10/2023).
Lobster memiliki daya saing yang besar dipasaran, dengan harga jual yang relatif tinggi, Gita yakin lobster mampu menjadi kuliner elit dari NTB.
“Lobster itu punya pasar sendiri, berkelas jadi sangat elit jika lobster dijadikan cinderamata, dikemas dengan baik dan harus terus dibranding, bicara Lombok, bicara lobster, bicara lobster bicara Lombok maka harus dibranding terus ,” tuturnya.
Menurut data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, sebanyak 5.411 orang nelayan penangkap benih loster dengan hasil estimasi tangkapan sebayak 9.566.011 ekor lobster yang berada di Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa, dan Dompu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim mengatakan bahwa akan dilakukannya pemetaan kepada para masyarakat pembudidaya lobster.
“Kita akan melakukan pemetaan karena Lobster adalah komoditi yang high clas dan harganya cukup mahal,”ungkapnya.