KKP Sebut Yogyakarta Berpotensi Sebagai Supplier Benih Ikan Air Tawar

oleh -47 views
KKP Genjot Produksi Benih Gabus Haruan di Kalimantan Selatan Melimpah 2
Foto : Dok. KKP

Panennews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut bahwa Yogyakarta berpotensi menjadi salah satu supplier penting bagi perikanan air tawar di Indonesia.

Hal tersebut didasarkan pada data lalu lintas benih ikan air tawar yang terus mengalami peningkatan.

“Per 25 September, data perlintasan kita mencatat ada 75,6 juta benih yang dikeluarkan dari Yogyakarta,” ujar Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP), Ishartini saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Yogyakarta, Sabtu (30/09/2023).

Selain itu, Ishartini juga menambahkan angka tersebut diperkirakan masih akan terus naik mengingat geliat usaha pembenihan ikan air tawar ini semakin tinggi.

Adapun beberapa komoditas benih ikan air tawar yang dominan diantaranya nila, bawal, patin, gurami, udang hingga ikan hias.

Baca Juga :   Penuhi Pasar Ekspor, Wamentan Tinjau Varietas Tanaman Jeruk Di Jawa Timur

“Jika melihat tren lalu lintas benih dalam beberapa tahun terakhir, kami perkirakan masih akan terus naik”, ujar Ishartini.

Lebih lanjut, Ishartini menguraikan bahwa berdasarkan data lalu lintas BKIPM Yogyakarta, benih nila, bawal, patin, gurami, udang hingga ikan hias mencapai yang keluar dari Yogyakarta mencapai 95,8 juta benih di tahun 2021. Jumlah ini kemudian meningkat 38% di tahun 2022 menjadi 132,7 juta benih.

Lebih jauh, Ishartini menyampaikam sebagai pelaksana quality assurance (QA), BP2MHKP terua berupaya menerapkan sistim jaminan kesehatan ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan hulu – hilir.

Termasuk pada benih-benih ikan yang akan dilalulintaskan, dia menyebut harus memenuhi persyaratan standar biosecurity dan jaminan mutu sebagaimana amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.

Baca Juga :   Identifikasi 4 Jenis Tuna Komersial, BRIN Kembangkan Model Distribusi Spasial

“Sebagai bentuk dukungannya KKP, tentu salah satunya fokus pada aspek mutu, jaminan kesehatan dan keamanan”, urainya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR, Budhy Setiawan melihat pertumbuham lalu lintas benih ikan di Yogyakarta tersebut sebagai hal yang positif. Budhy juga menjelaskan bahwa perikanan mempunyai kontribusi yang besar tidak hanya dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Akan tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan dalam hal ini sebagai penyedia sumber protein hewani bagi masyarakat yang sangat terjangkau.

“Disinilah KKP harus hadir dalam rangka memberikan pembinaan untuk pemenuhan persyaratan teknis mendasar tentang mutu dan keamanan ikan,” jelas Budhy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.