Panennews.com – Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dikenal sebagai daerah produsen rumput laut Rumput Laut.
Rumput laut bahkan jadi produk komoditas unggulan bagi Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Sempat mengalami penurunan produksi, namun kembali Berjaya.
Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy Lombok Timur menjadi percontohan penerapan kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan, FAO, dan WWF. Lombok Timur memiliki tiga kawasan yang dijadikan sebagai lokasi pengembangan perikanan di wilayah Selatan.
“Sedangkan untuk rumput laut sendiri difokuskan di Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru. Dalam penataan kawasan selatan tersebut, yang mendukung budidaya perikanan seperti lobster, kerapu, dan bawal, tidak hanya melibatkan Dinas Kelautan Dan Perikanan saja namun semua OPD,” kata Bupati, Minggu (17/09/2023).
Menurutnya, dari hasil penilaian tahap awal pengelolaan kawasan rumput laut di Serewe yang dilakukan WWF, telah memenuhi kaidah keberlanjutan secara prinsip ekosistem. Dan sudah mampu memberikan dampak kesejahteraan serta pemerataan bagi pembudidaya rumput laut.
Meski demikian, kata Bupati, budidaya rumput laut belum menerapkan prinsip tata kelola yang baik. Sehingga ini harus dibenahi secara terus menerus.
Sementara itu, setelah penerapan ADPE secara keseluruhan kawasan pembudidayaan rumput laut Teluk Seriwe, mengalami peningkatan nilai dari 1,96 menjadi 2,25 pada penilaian berkala.