Panennews.com – Harga tembakau di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, melambung tinggi mencapai Rp42.000 perkilogram dan Rp53.000 perkilogram untuk tembakau kering grade SSP bintang.
Kondisi tersebut, tentunya sangat menguntungkan bagi petani atas jerih payahnya selama ini.
Petani tembakau, Siswanto mengatakan, kenaikan harga tembakau, disebabkan adanya daya dukung cuaca pada tahun ini. Sehingga kualitas hasil panen tembakau di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani meningkat.
“Kemarau tahun ini bagus untuk tanaman tembakau. Kalau tahun lalu kan kemarau basah, jadi hasil panen menurun dan kualitas kurang bagus. Kalau panen kali ini kualitas sangat bagus. Maka harga juga bagus,” ujar petani asal Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi itu, Senin (18/09/2023).
Berkaca pada tahun 2022 harga tembakau kering adalah Rp35.000 perkilogram. Sementara tahun ini tembus Rp42.000 perkilogram.
“Kalau di tingkat pengecer jauh lebih tinggi antara Rp45.000 – 46.000 perkilogram. Kalau petani Pati rata-rata bermitra dengan PT Sadhana Arifnusa. Jadi kami tidak kesulitan untuk menjual hasil panen,” terangnya.
Siswanto mengungkapkan, pada pertengahan bulan Juli kemarin, ia berhasil memanen lahan tembakau seluas 1 hektare. Ia memperkirakan bakal panen kembali pada pekan depan.
“Baru panen 1 hektare tembakau. Lalu disetorkan ke pabrik itu sebanyak 15 bal tembakau kering yang sudah dirajang. Sedangkan sisanya masih disimpan untuk siap setor lagi nantinya,” pungkasnya.