Panenennews.com – Ada berbagai ekowisata dapat di kembangkan di beberapa daerah di Bali.
Salah satunya, ekowisata mangrove Batu Lumbang yang terletak di daerah desa adat Pemogan, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Ekowisata mangrove Batu Lumbang ini menawarkan wisatawan aktivitas menyusuri hutan mangrove seluas 7 hektar menggunakan kano hingga perahu bot.
Ketua Kelompok Usaha Bersama Nelayan Segara Guna Batu Lumbang, I Wayan Kona Antara, belum lama ini di Kota Denpasar mengatakan, para pengunjung disini akan dimanjakan dengan suguhan rimbunnya serta kokohnya akar akar pohon mangrove selama menyusuri hutan mangrove.
Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi serta, menikmati sensasinya cukup merogoh kocek Rp 30 ribu untuk biaya sewa satu kano saja.
Ekowisata mangrove ini dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Hingga saat ini kunjungan wisatawan beragam mulai lokal hingga mancanegara,” ujarnya.
Selanjutnya salah satu pengunjung, Suito mengatakan, suasana sepanjang areal mangrove sangat sejuk dan nyaman sehingga, mampu memberi sensasi berbeda saat menyusurinya.
“Semakin tertarik untuk mengunjungi setiap ada waktu luang ke tempat ini,”pungkasnya.
