Panennews.com – Gubernur NTT Viktor Laiskodat melakukan panen komoditas holtikultura bawang di Desa Tesabela, Kecamatan Pantai Baru, Kabaupaten Rote Ndao, Jumat (11/8/2023). Setelahnya Viktor melakukan kegiatan diskusi bersama kelompok tani.
Dalam dialog dengan kelompok tani tersebut, Viktor menyatakan akan memfasilitasi ketersediaaan air untuk para petani bawang merah di Desa Tesabla, yaitu dengan membangun sumur bor.
“Untuk pembangunan sumur di tengah sawah akan saya bantu dengan memberi dana yang dibutuhkan yakni Rp. 20 juta. Untuk itu saya minta agar Wakil Bupati lakukan bekerja sama dengan Kota dan Kabupaten lain serta pihak ketiga untuk memasarkan hasil bawang para petani,” katanya.
Viktor juga minta kepada Kadis Pertanian untuk mengecek masalah terkait hama dan bagaimana cara mengatasinya. Menurutnya dengan menugaskan penyuluh-penyuluh handal agar dapat memberikan pengetahuan serta praktek langsung yang baik kepada para petani.
“Kepala Dinas Pertanian saya minta untuk menempatkan penyuluh yang handal untuk memberikan pengetahuan dan praktek langsung kepada para petani. Selain itu juga harus dikirim alat pembuat bedeng yang telah dibuat untuk dapat langsung dikirim ke Kabupaten Rote Ndao untuk dipraktekan para petani ,” pinta Viktor.
Sementara itu, Ketua kelompok Tunas Muda, Saulus Paulus Banawa menyampaikan permasalahan air untuk pertanian yaitu bantuan sumur dari Dinas PUPR Provinsi NTT yang saat ini sudah rusak, sehingga tidak dapat digunakan untuk pertanian.
Selain itu, Saulus mengeluhkan anjloknya harga komoditi seperti padi, bawang, maupun cabai. Menurutnya para petani membutuhkan bantuan pasar baru untuk lebih luas dalam penjualan komoditi tersebut.
“Kami berharap ada instransi terkait bisa mem-back up dan mencari pasar yang layak bagi kami agar kami sebagai petani tidak dirugikan” pintanya.
Saulus juga meminta Pemprov membantu para petani untuk alat pertanian yang lebih modern serta akses jalan yang rusak agar segera diperbaiki.