Panennews.com – Jamur poplar merupakan salah satu spesies jamur yang tumbuh subur pada wilayah iklim tropis. Jenis jamur yang satu ini juga cukup populer sebagai jamur konsumsi.
Jamur tersebut memiliki nama Ilmiah Pleurotus Populinus yang masih tergabung ke dalam suku famili dari Stropariaceae. Biasanya jamur poplar juga mempunyai banyak nama yaitu jamur coklat atau jamur populis.
Secara morfologi, ciri-ciri jamur poplar cenderung berbeda dengan jenis jamur lainnya. Adapun jenis jamur poplar ini memiliki bentuk agak cembung yang berdiameter 3 – 10 cm dengan panjang tangkai jamur berkisar antara 5 – 10 cm. Tangkainya berwarna putih krem yang dilengkapi dengan topi pada atas jamurnya, biasanya topi jamur ini memiliki warna cokelat cenderung pekat.
Selain itu, jamur ini juga memiliki daging yang cukup lembut meski batangnya cenderung keras. Biasanya daging dari jenis jamur poplar ini cenderung lezat jika diolah. Oleh karena itu, jamur ini juga bisa dibilang sebagai jamur konsumsi.
Sementara itu, habitat dari jamur poplar ini dapat tumbuh subur pada wilayah dataran tinggi. Lazimnya, habitat atau pun syarat suhu untuk tumbuhnya jamur ini dapat berkisar antara 13 – 18 derajat celcius. Namun untuk budidaya jamur tersebut yang tumbuhnya semakin pesat dapat berkisar antara 25 – 28 derajat celcius. Hal ini menjadi salah satu syarat tumbuh atau habitat dari jamur poplar.