Cegah Karhutla, Warga Dihimbau Stop Bakar Lahan Kering

oleh -10 views
Kebakaran Hutan – Foto: Freepik.com

Panennews.com – Warga Brebes diimbau untuk menghentikan kebiasaan membakar lahan demi menyuburkan tanah. Hal itu untuk mencegah kebakaran meluas ke pemukiman warga karena kekeringan sebagai dampak El-Nino mulai meluas.

Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Urip Sihabudin, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Sinergitas dalam Pencegahan dan Penanganan Dampak El-Nino, yang diikuti oleh berbagai komponen masyarakat, di Islamic Center Brebes, Sabtu (26/08/2023).

“Seumpamanya beranggapan membakar lahan untuk kesuburan tanah perlu dicermati lagi. Karena masih ada banyak cara untuk membuat kesuburan tanah. Lahan kering yang berdekatan dengan hunian, jangan sampai dibakar,” imbau pj bupati.

Selain itu, Urip juga meminta seluruh jajarannya untuk berada dalam status Siaga 1 dalam menghadapi El-Nino, terutama bergerak cepat dalam penyediaan air bersih bagi warga. Urip juga mengingatkan para nelayan agar berhati-hati menambatkan kapal mereka.

Baca Juga :   2 Pelaku Perambahan Hutan Di Sulawesi Selatan Kembali Ditangkap

“Jangan saling berdekatan. Cek dulu kondisi mesin agar jangan ada percikan api yang menimbulkan kebakaran kapal. Selalu terapkan waspada dan saling menjaga diri, agar kita terhindar dari dampak El-Nino,” pungkas Urip.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Nushy Mansur, pihaknya bersama instansi terkait telah memitigasi potensi risiko El-Nino dan menyosialisasikannya kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Nushy menyarankan warga untuk bertindak efisien dalam penggunaan air bersih dan menjaga sumber-sumber air bersih yang ada.

Baca Juga :   Dorong Hutan Bakau Yang Asri, Menparekraf Tanam Bibit Mangrove

“Penggunaan utama air bersih untuk manusia, sedangkan untuk menyiram tanaman nanti dulu. Kondisi ini, bila benar-benar terjadi adanya krisis air,” imbuhnya.

Lebih jauh, pihaknya juga memantau kondisi kebutuhan air warga Brebes. Menurutnya, sebanyak 300 ribu liter air bersih telah didistribusikan kepada masyarakat Brebes di wilayah selatan, tengah, dan utara.

“Kami tidak sendirian, tetapi bersinergi dengan stakeholder yang memiliki kapasitas droping air seperti PDAM, PMI, dan Dinas Sosial, yang memiliki tangki air untuk suplai air bersih,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.