Panennews.com – Kemenko Bidang Perekonomian menerangkan pihaknya siap mengoptimalkan ketersediaan beras untuk ketahanan pangan nasional untuk mengantisipasi ancaman El Nino.
Dalam hal ini, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengungkapkan, opsi impor tersebut bakal bergantung terhadap sumber daya dalam negeri. Sehingga tentunya ini akan berdampak kepada stok beras.
Masih dari penuturannya, stok beras di dalam negeri masih terbilang cukup dengan iron stock beras yang ada di Bulog. Dengan demikian, bisa terbilang bahwa stok dalam negeri masih cukup aman.
“Kita harus yakin ketersediaan beras memang cukup dan dalam waktu tertentu kita punya iron stock yang ada di Bulog,” ucap Mushdalifah dalam siaran persnya, Jumat (18/08/2023).
“Nah, itu kemudian yang Bulog lihat peluang-peluang apakah perlu datangkan dari luar, atau pun tidak” sambungnya.
Sementara itu, menurutnya keputusan impor beras tidak mudah dilakukan saat harga di luar negeri cukup tinggi. Dengan begitu, tentunya hal ini bukan mudah jika beras impor untuk dalam negeri.
Lebih lanjut, Musdhalifah menegaskan pemerintah pada intinya akan menjamin ketersediaan pangan untuk masyarakat.
” Karena beras stoknya aman pada dalam negeri, sehingga tidak adanya impor. Oleh karena itu, pemerintah menjamin bahwa ketersediaan pangan untuk masyarakat cenderung aman” tutupnya.