Komisi IV DPR RI Dukung Upaya Konservasi Satwa Liar Dilindungi

oleh -7 views
1689819052
Foto : Dok. KLHK

Panennews.com – Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Bali Exotic Marine Park (BEMP), salah satu Lembaga Konservasi yang berada di Denpasar, Bali, Selasa (25/07/2023).

Kunker ini salah satunya bertujuan menyerap informasi bagaimana upaya konservasi satwa liar di Bali yang nantinya dapat menjadi masukan dalam revisi UU 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, serta bisa dijadikan contoh bagi wilayah lainnya.

Adapun BEMP adalah sebuah Lembaga Konservasi (LK) yang berbentuk Taman Satwa yang berlokasi di Kota Denpasar. LK merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan tujuan pengawetan TSL di luar habitatnya.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko saat mendampingi kegiatan Kunker menjelaskan LK mempunyai fungsi utama sebagai tempat pengembangbiakan terkontrol dan/atau penyelamatan tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Baca Juga :   Cek Sapi Di NTB, Mentan SYL Pastikan Pemasangan Eartag Sesuai SOP

Selain itu, LK juga mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, peragaan, penitipan sementara, sumber indukan dan cadangan genetik untuk mendukung populasi in-situ, sarana rekreasi yang sehat, dan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

“Lumba-lumba merupakan salah satu jenis mamalia dilindungi yang berada di BEMP ini dan diawasi secara ketat,” katanya.

Selain BEMP, saat ini di Indonesia terdapat 4 tempat lain yang memiliki koleksi lumba-lumba yaitu di Taman Safari Indonesia I Cisarua, Taman Impian Jaya Ancol, Batang Dolphin Center TSI Unit IV, dan Wersut Seguni Indonesia. Total lumba-lumba yang ada di LK sebanyak 62 individu.

Lebih jauh, Satyawan mengungkapkan salah satu syarat utama pembentukan LK yaitu komitmen terhadap kesejahteraan satwa. BEMP menjamin kesejahteraan satwa diantaranya melalui ukuran kolam, kebersihan air, pemberian pakan, pembatasan display satwa, serta perawatan kesehatan bagi hewan.

Baca Juga :   Antraks Mewabah, DPR Minta Kemenkes Tingkatkan Pemeriksaan Hewan Ternak

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan BEMP merupakan tempat terkenal dalam konservasi mamalia laut yaitu lumba-lumba. Dirinya juga menyampaikan Komisi IV DPR RI mendorong apabila wilayah lain yang ingin membuat LK seperti ini agar dipermudah izinnya, tentu dengan berbagai ketentuan dan persyaratan yang tidak boleh dilanggar

“Atas nama pimpinan dan anggota Komisi IV, saya merasa senang dan bangga karena masih ada pihak-pihak yang peduli akan perlindungan terhadap satwa liar baik itu di laut maupun di darat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.