Kementan Beberkan Stok Ayam Ras Dalam Negeri Aman Dan Mencukupi

oleh -40 views
Ilustrasi Peternakan Ayam
Peternakan Ayam - Foto: IG/broilerfarm

Panennews.com – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan membeberkan bahwa ketersediaan atau stok ayam ras di dalam negeri aman dan sangatlah mencukupi.

Hal tersebut disampaikan oleh Nasrullah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui keterangan tertulisnya pada hari ini Selasa (18/07/2023).

Nasrullah menyebutkan, berdasarkan perhitungan prognosa bulan Juni  tahun 2023 untuk produksi daging ayam ras hingga akhir desember diperkirakan mencapai 3.730.640 ton  dengan jumlah kebutuhan sebesar 3.505.998 ton, sehingga terdapat potensi surplus sebesar 375.131 ton atau sekitar 10,70% dari total potensi produksi Nasional.
“Surplus tersebut tentunya harus terserap dengan baik, salah satunya melalui ekspor ke negara lainnya, dengan tujuan untuk menjaga kestabilan suplly-demand perunggasan nasional dan memperoleh devisa untuk negara,” kata Nasrullah. Oleh karena itu, Nasrullah berpendapat, ekspor ayam ke Singapura seharusnya tidak berpengaruh pada kenaikan harga ayam di dalam negeri.
Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan, ekspor unggas Indonesia saat ini dikirim ke berbagai negara diantaranya, yaitu Singapura, Jepang, PNG, Timor Leste, Myanmar, Bangladesh dan Philipina.
Ia pun menjelaskan, bahwa realisasi nilai ekspor unggas dan produk turunan unggas Indonesia terus meningkat sejak tahun 2021.  Realisasi volume ekspor unggas dari bulan Januari sampai dengan Mei tahun 2023 tercatat sebesar 255,68 ton jumlah ini hanya sekitar 0,068% dari total potensi surplus produksi ayam ras pedaging secara nasional.
“Masih kecilnya jumlah ekspor produksi unggas ini kami yakini tidak akan berpengaruh terhadap pemenuhan produksi di dalam negeri, sepanjang pengaturan tata niaga dan manajemen surplus produksi dilakukan secara bersinergi,” kata Nasrullah
Sementara itu, Tri Melasari menjelaskan, Indonesia untuk pertama kalinya berhasil melakukan ekspor uji coba perdana ayam hidup ke Singapura. Ekspor tersebut dilakukan tanggal 13 Mei 2023 dengan jumlah 23.040 ekor atau setara 41,47 ton.
“Keberhasilan ini melanjutkan, keberhasilan Indonesia yang telah mengekspor ayam potong beku dan produk ayam olahan sejak Juni 2022,” ungkap Mela.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.