Panennews.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui, harga beras medium di pasaran saat ini mengalami kenaikan harga. Namun, dia menambahkan, jika harga beras saat ini tengah naik, masyarakat bisa membeli beras Bulog seharga Rp9450 per-kilogram.
“Harga beras yang medium memang ada kenaikan sedikit. Tapi kan kalau ada kesulitan, ada beras Bulog. Beras Bulog tetap Rp 9.450 per kg,” kata Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jakarta, Selasa (11/07/2023).
Lebih lanjut, Mendag juga mengungkapkan siap membantu masyarakat dalam kebutuhan pangannya untuk jaga ketahanan pangan melalui Kementerian Perdagangan yang bersinergi dengan lembaga terkait.
” Kita siap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hariannya, dengan bersinergi dengan bulog hingga Badan Lembaga terkait” ujar Mendag Zulkifli Hasan,
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan, saat ini beras Bulog sudah dapat ditemui dan dibeli di modern channel atau supermarket dan juga pasar tradisional, serta secara online maupun offline beras Bulog ukuran 5 kg sudah dapat dibeli dengan mudah oleh masyarakat.
“Kalau mau cari beras Bulog bisa di modern channel sudah ada, di pasar tradisional juga sudah ada beras 2,5 kg Bulog sudah masuk, bisa online bisa offline,” kata Arief saat ditemui di Istana Kepresidenan.
Lebih jauh, Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras saat ini sudah melampaui harga tertinggi tahun lalu yang mencapai Rp11.340 per kg di bulan Desember 2022. Bahkan, pada Juli 2022, harga rata-rata nasional beras medium di pedagang eceran masih di Rp10.700 per kg.
Tercatat, harga beras hari ini, naik Rp50 ke Rp13.580 per kg. Harga tersebut adalah rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran. Harga tertinggi hari ini mencapai Rp14.120 per kg di Maluku dan terendah Rp10.580 per kg di Nusa Tenggara Barat.
