Sambut Idul Adha, Barantan ParePare Pastikan Pengeluaran Sapi Potong Sehat

oleh -25 views
Hewan Sapi
Foto : Panen News/amar

Panennews.com – Menjelang dan menyambut datangnya Idul adha tahun 2023 permintaan sapi potong dari Pulau Kalimantan semakin meningkat.

Adapun Karantina Pertanian Parepare telah memfasilitasi pemeriksaan kesehatan pengeluaran sapi potong dari seluruh wilayah kerjanya sebanyak 163 kali, dengan jumlah hampir mencapai 4000 ekor.

Dalam memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dilalulintaskan, A. Azhar, Kepala Karantina Pertanian Parepare secara langsung melakukan monitoring kesiapan pengiriman sapi potong sebanyak 225 ekor di Instalasi Karantina Hewan Karantina Pertanian Parepare.

“Pengiriman sapi asal Sulawesi Selatan yang dikirim ke pulau Kalimantan dari bulan Januari sampai bulan Juni tahun lalu mencapai 4000 ekor sapi, dan di tahun ini juga sudah hampir mencapai angka yang sama dengan tahun lalu,” ujar Azhar Jum’at (09/06/2023).

Baca Juga :   Trucuk, Burung yang Gemar Berkicau

Lebih lanjut, Azhar menjelaskan upaya antisipasi masih mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta penyakit Jembrana, maka dalam melalulintaskan hewan ternak khususnya sapi potong, wajib menjalani pemeriksaan oleh Pejabat Karantina Pertanian.

Adapun pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen, pemeriksaan fisik, pengambilan sampel darah untuk pengujian laboratorium guna mendeteksi penyakit parasit darah, serta penyemprotan disinfektan pada ternak.

Selain itu, sapi potong yang akan dilalulintaskan juga harus menerima vaksinasi PMK yang dibuktikan dengan eartag yang terpasang pada telinga sapi, dan menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Serta dipastikan sapi potong telah melengkapi dokumen yang dipersyaratkan.

Baca Juga :   Warga Rusun Kembangkan Budidaya Lele Wujud Ketahanan Pangan

Dokumen yang dipersyaratkan antara lain Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal, Sertifikat Veteriner (SV) dan rekomendasi dari Dinas Provinsi, serta hasil uji laboratorium.

Sementara itu, Azhar menambahkan bahwa dengan belum berakhirnya wabah penyakit hewan seperti PMK, Jembrana, dan ASF, Pejabat Karantina Pertanian Parepare tetap fokus dan konsisten melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap lalu lintas hewan ternak.

“Hal tersebut dilakukan sebagai komitmen kami dalam pengawasan dan menjadi tanggung jawab kami sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina ke berbagai wilayah di Indonesia,” tutup Azhar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.