Kementan Sebut Surat SKKH Jadi Jaminan Kesehatan Ternak

oleh -27 views
download (13)
Foto : Dok. Kementan

Panennews.com – Kementerian Pertanian mendorong para peternak Indonesia segera melengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang dikeluarkan pemerintah dalam menjamin status Kesehatan ternak dari satu daerah ke daerah lain.

Apalagi saat ini banyak penjual hewan yang menjajakan domba dan sapi di banyak titik termasuk di sepanjang ruas Jalan-jalan.

“Seluruh ternak yang keluar dari suatu daerah harus dilengkapi dengan SKKH. SKKH merupakan bukti tertulis yang menjamin status kesehatan ternak dari daerah asal yang telah diperiksa oleh dokter hewan berwenang,” ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri dalam kegiatan Tani On Stage, Senin (26/06/2023).

Selama ini, kata Kuntoro, Kementerian Pertanian memainkan peran yang sangat penting dalam menjalankan amanat yang tercantum dalam Undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan.

Baca Juga :   Imut Dan Lucu, Ini 3 Jenis Kucing Ras Yang Punya Mata Besar

“Serta banyak aturan lain termasuk peraturan menteri pertanian nomor 17 tahun 2023 tentang tata cara pengawasan lalu lintas hewan. Semua peraturan tersebut memberikan landasan hukum yang kuat bagi kami untuk melaksanakan kegiatan pengawasan,” katanya.

Namun disisi lain, Kuntoro menekankan pentingnya penyediaan informasi dan edukasi sebagai penyebaran literasi terkait peternakan dan kesehatan hewan kepada masyarakat luas. Salah satunya dapat dilakukan dengan Tani on Stage atau TOS yang diselenggarakan secara random.

“Kami juga bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) untuk memberikan sosialisasi dan edukasi meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan lalu lintas hewan,” katanya.

Baca Juga :   Hasil Pencacahan Sensus Pertanian 2023 Akan Dijadikan Pijakan Kedepan

Sementara itu, Wali kota Bogor, Bima Arya yang diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Chusnul Rosadi mengatakan bahwa pengawasan hewan ternak dalam menyambut idul adha terus dilakukan di semua titik sesai mapping yang dilakukan bersama jajaran Kementan.

“Kami memberi apresiasi yang setinggi tingginya kepada badan standarisasi instrumen pertanian khususnya badan instrumen peternakan dan kesehatan hewan yang telah melakukan mapping sehingga kesehatan hewan dapat terjaga dengan baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.