Panennews.com – Belalang kayu merupakan salah satu jenis hewan herbivora yang tersebar luas di kawasan iklim tropis. Penyebaran hewan ini banyak ditemukan pada hutan maupun perkebunan semak belukar.
Hewan dengan nama Ilmiah Valanga Nigricornis ini masih termasuk ke dalam suku famili dari Acrididae. Spesies ini juga masih termasuk ke dalam Ordo Orthoptera atau sejenis dengan serangga.
Secara morfologi, belalang kayu mempunyai tubuh dengan ukuran yang mencapai kisaran antara 45 – 55 milimeter. Adapun bagian tubuh tersebut terdiri atas kepala, dada, dan juga perut. Biasanya bagian kepala dari belalang ini memiliki antena dengan jumlah antena tersebut berkisar 2 antena, adapun antena ini biasanya untuk melindungi dirinya dari ancaman atau pun serangan musuhnya.
Selain itu, belalang kayu ini juga kerap mempunyai warna yang dimulai dari coklat, kuning, hingga cenderung hijau. Namun, biasanya kebanyakan belalang kayu yang tersebar di Indonesia mempunyai warna kuning cenderung coklat. Adapun warna ini hanya dapat ditemukan pada wilayah Indonesia dan berbeda untuk negara-negara lainnya.
Sementara itu, keberadaan belalang kayu ini kerap dikenali oleh banyak kalangan petani sebagai hama. Pasalnya, belalang kayu ini dapat menyerang beberapa bagian tanaman yang dimulai dari daun, batang, hingga bagian akarnya.
Lebih lanjut, tanaman yang terserang hewan ini akan menjadi layu dan terlebih parahnya lagi, tanaman akan mengakibatkan mati hingga gagal panen.