Panennews.com – Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka menyoroti pagu indikatif tahun anggaran 2024 Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp441.617.725.000.
Melihat minimnya anggaran yang diberikan Menteri Keuangan kepada Bapanas, Suhardi Duka menilai Bapanas perlu perencanaan yang lebih efisien dan efektif untuk program ketahanan pangan 2024 agar jangkauannya kuat di masyarakat.
“Anggaran ini tidak banyak memang. Tentu kalau Rp1,2 triliun juga terlalu banyak, tapi Rp441 miliar ini tidak cukup memang. Olehnya itu memang perlu perencanaan yang lebih efisien dan efektif. Agar jangkauannya kuat di masyarakat,” ujarnya di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (05/06/2023).
Menurutnya, Bapanas harus mengurangi biaya administratif. Contohnya pada penyusunan program prognosa pangan sebesar Rp12,5 miliar. Ia menilai perlu lebih efisien.
Selain itu, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu juga lebih mendorong pengalokasian anggaran terhadap program seperti pengendalian kerawanan pangan dan bantuan pangan untuk generasi emas, dibanding program yang sifatnya administratif.
“Ini kan bantuan pangan untuk generasi emas juga untuk menangani stunting. Kerawanan pangan, bagaimana suatu daerah tiba-tiba bencana seperti dilanda paceklik dan sebagainya. Di situlah barangkali ada stok bahan pangan dan Badan Pangan Nasional turun tangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan program yang lebih banyak menjangkau masyarakat ini, keberadaan Bapanas diharapkan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.
“Sehingga demikian badan pangan nasional turun tangan, badan pangan nasional ini terasa keberadaannya di tengah kedua kementerian, Kementerian Pertanian dan Perdagangan, ada Badan Pangan Nasional di tengah-tengahnya untuk memberikan aplikasi nyata ke masyarakat kita untuk ketahanan,” tutupnya.