Bunga Melati, Jadi Komoditas Hortikultura Ekspor Unggulan

oleh -8 views
Melati Putih
Foto : Istockphoto

Panennews.com – Komoditas hortikultura merupakan salah satu komoditas pertanian berpotensi ekspor cukup tinggi.

Bunga melati termasuk salah satu komoditas unggulan ekspor dari sektor hortikultura yang dikenal sebagai puspa bangsa hingga mancanegara.

Adapun Kepala Karantina Semarang, Turhadi, menyebutkan bahwa di tahun 2022, Karantina Pertanian Semarang mencatat frekuensi ekspor bunga melati sebanyak 1.609 kali dengan volume mencapai 1.497 ton.

Sementara itu, di tahun 2023 hingga bulan April, ekspor bunga melati telah mencapai 10,15 ton dengan nilai Rp. 568,92 miliar.

“Ada empat negara tujuan yang menjadi langganan ekspor melati asal Jateng, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Saudi Arabia,” ujar Turhadi melalui keterangan pers nya Sabtu, (29/04/2023).

Baca Juga :   Anggrek Vanda, Jenis Anggrek Yang Mampu Mekar Lebih Lama

Selain itu, Turhadi juga menjelaskan bunga melati dengan nama latin Jasminum sambac menjadi primadona masyarakat lokal hingga pasar internasional karena manfaatnya yang sering digunakan sebagai bahan baku dekorasi, industri, kosmetik, minuman dan upacara religi.

Lebih lanjut, Cisilia Triwidiyanti, Sub Koordinator Substansi Karantina Tumbuhan menerangkan bahwa pejabat karantina yang bertugas di wilayah kerja Tegal telah melakukan serangkaian tindakan pemeriksaan terhadap 225 kg melati senilai Rp. 25 juta sebelum dikirim ke Malaysia. Komoditas tersebut dikemas dalam 25 box dan masing-masing kemasan berisi 9 kg.

Baca Juga :   Kementan Ekspor 85 Ribu Ayam Bibit Petelur Ke Singapura

“Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui melati sehat, segar, tidak ada yang busuk, bebas OPTK dan siap dikirim mengharumkan Negeri Jiran. Masing-masing kemasan ditata rapi, bersih dan kondisi beku jadi aman sampai negara tujuan,” papar Cisilia.

Lebih jauh, pangsa pasar ekspor melati di Asia kian menjanjikan. Kami berharap, produksi petani melati semakin meningkat, berdaya saing di pasar global dan tembus ke seluruh belahan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.