Panen Raya, Sulawesi Tengah Urutan 9 Surplus Beras Nasional

oleh -20 views
86334967414_706486050958048_2353591987320968443_n
Foto : Dok. Barantan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempertemukan produksi sektor pertanian.

Adapun selama masa panen raya yang puncaknya ada di bulan Maret hingga April. Kabupaten Parigi Moutong yang menjadi salah satu lumbung padi di Sulawesi Tengah (Sulteng) ikut serta dalam gerakan nasional yang dicanangkan Kementan yakni Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar. Kegiatan ini serentak dilakukan pada Minggu (12/03/2023).

Staf khusus Menteri Pertanian bidang komunikasi pembangunan pertanian, Yesiah Ery Tamalagi pada panen padi nusantara mengungkapkan, Ini momentum yang baik bagi pertanian Indonesia dan kita patut berterima kasih kepada petani atas semua kerja kerasnya untuk pertanian Indonesia.

Baca Juga :   Dokumen Tak Lengkap, Belasan Ribu Daging Olahan Asal Surabaya Ditolak

“Harapan kita memang Maret sampai April adalah puncak-puncak kita menyelesaikan panen dan secara umum produktivitas padi tahun ini berjalan dengan sangat baik, dimana rata-rata produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.”Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan (KKIP) Badan Karantina Pertanian (Barantan), Junaidi selaku penanggungjawab mengawal kegiatan Kementan di kabupaten Parimo ikut hadir dalam kegiatan panen padi di desa Suli tersebut.

“Jika dilihat dari hasil panen saat ini tentunya kebutuhan beras bisa dipastikan surplus apalagi sudah menerapkan IP400,”. Ujarnya.

Baca Juga :   Hadapi Masa Tanam, Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Aman

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir dalam kesempatannya juga saat mengutarakan ini mulai masa panen raya Maret-April diseluruh wilayah Sulteng, harus dipastikan petani mendapatkan harga jual yang layak. Khususnya stabilisasi harga, sehingga terjaga kesejahteraannya.

“Sulteng sendiri merupakan wilayah di Indonesia yang masuk dalam urutan ke -9 surplus beras. Sehingga saat kebutuhan di Sulteng terpenuhi dan stok berlebih maka tak mungkin akan mensuplai daerah lain,”. Tutup Ma’mun.

Lebih jauh, menurut data BPS Kabupaten Parigi Moutong. Produktivitas gabah kering panen mencapai 7,3 ton/ha untuk setara beras 4,6 ton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.