Panen Perdana TJPS, Gubernur NTT : Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Tanam Jagung

oleh -72 views
Gubernur NTT Panen Jagung
Gubernur NTT Viktor Laiskodat panen jagung untuk program TJPS di Sumba Barat Daya (Panennews.com/ Sony Taolin)

Panennews.com – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan panen perdana program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) diatas lahan seluas 30 hektare di Kabupaten Sumba Barat Daya, Senin (6/3/2023).

Jagung yang dipanen ini dikembangkan pada lahan seluas 30 ha oleh Kelompok Tani Kadaba Mopir di Desa Hamile Ate, Kecamatan Kodi Utara.

“Panen jagung di Desa Hamile ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama dengan membangun TJPS. Hasilnya sangat bermanfaat untuk masyarakat kelompok tani di sini,”  ujar Viktor.

Lebih lanjut, Viktor mengimbau setiap petani di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk terus giat bersinergi mengambangkan program pengembangan TJPS.

Baca Juga :   BRIN Sebut Jagung Hibrida, Jadi Varietas Tahan Hama dan Perubahan Iklim

“Saya minta agar para petani di Sumba Barat Daya terus giat kembangkan program tanam jagung panen sapi. Program ini sangat bermanfaat, membantu perekonomian masyarakat. Terus berkolaborasi, dengan pola kemitraan bersama pemerintah dan juga perbankan,” tegas Viktor.

Viktor melanjutkan, untuk mendukung kelancaran panen jagung tanam sapi ini pemerintah Provinsi NTT akan membantu mesin pipil jagung.

“Saya harapkan kita terus manfaatakan lahan tidur lainnya dimanfaatkan untuk program tanam jagung panen sapi  ini. Dinas teknis dari provinsi akan segera membantu mesin pipil jagung,” katanya.

Baca Juga :   Masuki Masa Panen, Petani Kabupaten Batang Distribusikan Sayur Di Pasar Murah

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kadaba Mopir, Rafael Radu Bani mengatakan panen jagung tersebut merupakan yang pertama di lahan yang dimanfaatkan untuk Program TJPS.

Ia mengatakan, para petani dalam kelompok setempat menyambut gembira kehadiran Gubernur NTT untuk ikut memanen jagung untuk pertama kalinya di desa setempat.

“Ini menjadi motivasi bagi kami. Kami akan memperluas lagi lahan untuk tanam jagung panen sapi ini. Karena program ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami sebagai petani jagung,” kata Rafael.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.