Panennews.com – Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menegaskan pentingnya industrialisasi tembakau yang saat ini masih cukup minim di daerah ini.
Hal ini mengingat NTB termasuk daerah penghasil dan pengekspor tembakau terbesar di Indonesia.
Gubernur mengatakan, status NTB sebagai daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia tidaklah cukup dalam ikhtiar menyejahterakan masyarakat, khususnya para petani tembakau.
Oleh karena itu, industrialisasi menjadi sebuah jawaban untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat dan membuka jalan NTB menjadi kawasan industri hasil tembakau.
“Petani kita akan miskin selamanya kalau tidak ada keberanian untuk meretas jalan baru,” kata Gubernur pada Temu Karya Petani Tembakau se-NTB di Lombok Barat, Kamis (16/3/2023).
Temu Karya merupakan salah satu metode penyuluhan yang mempertemukan antara petani, nelayan, dan penyuluh pertanian untuk bertukar pikiran dan pengalaman serta belajar atau saling mengajarkan sesuatu keterampilan.
Bentuk kegiatan temu karya berupa berbagi pengalaman, pemikiran, inovasi teknologi, penemuan teknologi dan modifikasi teknologi.
Kegiatan Temu Karya ini menjadi wadah penyampaian hasil temuan atau rakitan teknologi oleh petani ataupun pelaku usaha.
Forum ini sekaligus sebagai ajang sosialisasi dan publikasi teknologi dan inovasi khususnya tembakau.
Harapannya pada proses budidaya di lapangan nantinya dapat dilakukan sesuai standar sehingga kualitas dari tembakau yang dihasilkan juga berkualitas.
“Saya berharap semakin banyak para pengusaha yang berani mengelola tembakau langsung di NTB,” ujarnya.
Ia mengakui hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, akan tetapi harus segera dimulai dari sekarang.
“Petani tembakau itu akan sejahtera hidupnya, kalau banyak petani tembakau membuka jalan baru,” ujarnya.
Meski demikian, Gubernur mengapresiasi para pengusaha yang telah membuka jalan bagi para petani tembakau untuk mengelola produk pertaniannya langsung di NTB.
Ia mengajak masyarakat untuk semakin mencintai dan membeli produk-produk lokal.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB H Fathul Gani memuji para petani di NTB yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan perekonomian daerah. Menurutnya, selain guru, petani juga adalah para pahlawan tanpa tanda jasa.