Pasca Panen Raya, Presiden Pastikan Stok Beras Bertambah

oleh -36 views
download (2)
Foto : BPMI Setpres

Panennews.com – Presiden Joko Widodo memastikan pasokan beras Indonesia saat ini terus bertambah. Penambahan tersebut datang dari berbagai operasi pasar serta panen raya petani sejak beberapa waktu terakhir.

Menurut Presiden, kondisi ini juga diikuti kebutuhan pangan lainnya seperti bawang dan telur berangsur turun.

“Mungkin secara nasional nanti di bulan Februari akan ada satu jutaan panen, kemudian di bulan Maret akan ada 1,9 jutaan panen. Kira kira itu sehingga kalau produksi beras dari petani, dari panen ada, artinya apa, stoknya melimpah, kalau stoknya melimpah dan permintaan tetap artinya secara otomatis harga-harga akan turun,”. Ungkap Jokowi di Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu, (18/02/2023).

Presiden mengatakan, pasokan beras yang dihasilkan saat ini sudah sampai kepada pedagang baik di pasar maupun pedagang eceran. Bahkan dari hasil pengecekannya, harga beras di Jawa Timur turun menjadi Rp 44 ribu per 5 kilogram atau dibawah Rp 9 ribu per satu kilogram.

Baca Juga :   Tekan Inflasi, Pemprov Jateng Terus Gelontorkan 151 Ton Beras Cadangan

“Berasnya sudah sampai ke warung dan ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik tadi 44.000 untuk 5 kilo artinya harga di bawah Rp9.000 per satu kilogram. Tadi saya lihat semua warung semua ada barangnya dan melimpah di Jawa Timur,”. Tuturnya.

Selain itu, Presiden juga berharap, stabilitas harga semacam ini bisa berlaku di semua pasar dan eceran di Indonesia sehingga mampu mengendalikan inflasi secara baik. Dia melihat, hal tersebut sudah diawali di wilayah Jawa Timur.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melapor kepada Presiden Joko Widodo bahwa panen raya padi di berbagai daerah akan dimulai pada Februari hingga Maret 2023 mendatang.

Baca Juga :   Presiden Sebut Harga Bapok Di Jawa Barat Cenderung Turun

“Kita laporkan kepada Bapak Presiden bahwa mulai Februari sampai Maret ini proses-proses panen raya sudah berlangsung di semua daerah,”. Ungkap Mentan.

Lebih jauh, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada lebih dari 1 juta hektar lahan yang panen pada Februari 2023 dan 1,9 juta hektar lahan pada Maret 2023. Selain berbekal data BPS, SYL menggunakan data milik Kementerian Pertanian serta pemerintah daerah untuk memastikan kapan panen raya padi bakal terjadi

“Tadi Bapak Presiden mengatakan, kapan puncak panen, ya di sekitar awal-awal minggu pertama, minggu kedua Maret itu mulai masuk pada puncak-puncak panen yang ada. Walaupun dengan berbagai varietas yang kita pakai sekarang sudah lebih dari itu, tetapi kita pakailah estimasi yang terendah 5,9 juta ton data BPS,”. Tutup Mentan SYL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.