Panennews.com – Kabupaten Lombok Barat merupakan sentra produksi tanaman hortikultura berbagai jenis buah-buahan teasuk durian atau buah Furen masyarakat lombok biasanya menyebut.
Untuk mendapatkan buah durian pavoritmu tudaklah sulit, jika berkunjung ke Kabupaten terbarat Pulau Lombok secara geografisnya.
Diantaranya, ada di Pasar Durian Karang Bayan, Kecamatan Lingsar. Pasar ini kerap disebut pasar dadakan, karena hanya ramai pada musim durian.
Pembel di pasar ini banyak sekali pedagang durian. Pembeli pun bebas memilih durian. Di sini warga tidak membeli 1 atau 2 buah durian, tetapi kadang diborong satu keranjang karena harganya terjangkau.
Tapi pembeli harus pandai-pandai tawar menawar untuk mendapat harga yang murah. Bila hasil panen durian melimpah, harganya akan sangat murah di tempat ini.
Satu keranjang durian berisi 10 biji bisa dibeli seharga Rp 200 ribu. Jika pandai menawar bisa mendapatkan Rp 150 ribu atau Rp 165 ribu. Artinya satu buah durian harganya di kisaran Rp 15 ribu – Rp 20 ribu. Namun beberapa jenis durian dengan ukuran lebih besar dijual lebih mahal.
Tempat ini sangat cocok dijadikan tempat berburu durian ramai-ramai, kemudian pesta durian di sana. Tapi bila hasil panen kurang bagus, harga durian ikut mahal. Seperti saat ini, harga durian cukup mahal.
Satu durian dijual mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 80 ribu per buah. Bahkan bisa lebih mahal. Selain di Pasar Karang Bayan, durian juga banyak ditemukan di Pasar Sidemen Kekait Gunungsari.
Demikian juga pedagang buah durian banyak ditemukan di sepanjang jalan raya Gunungsari menuju lokasi wisata Pusuk Pas perbatasan Kabupaten Lombok Barat dengan Lombok Utara.
Banyak pedagang di pinggir jalan ini menjual durian bersama buah rambutan, jajan bantal, tuak manis dari pohon aren.
Salah satu tempat favorit para pelancong menikmati durian yakni di Pusuk Pas. Di lokasi ini para pengunjung bisa menikmati durian sembari menikmati suasana pusuk (puncak) yang sejuk dengan rindang pepohonan hutan.
Usai menyantap durian, pengunjung bisa menikmati taman di lokasi itu. Para pengunjung juga bisa menyapa para monyet-monyet yang banyak berkeliaran.
Bahkan Presiden Joko Widodo pun pernah mampir dan memborong durian di tempat ini. Di sini harga durian pun murah meriah. Untuk durian agak kecil bisa dibeli mulai Rp20 ribu sampai Rp 30 ribu. Secara umum harga durian berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp80 ribu per biji.
Mispalah, salah satu pedagang durian di Batu Layar, Lombok Barat mengatakan, harga durian musim ini memang agak mahal karena panen kurang bagus. Bahkan durian bangkok dijual seharga Rp80 ribu per kilogram.
”Makanya pembeli agak jarang, duriannya juga agak jarang sekarang,” katanya.
Durian-durian yang mereka jual diambil dari hutan-hutan di Desa Pusuk Lestari.
Secara umum juga masing-masing jenis durian memiliki keunggulan. Warga membeli tergantung seleranya. Ada yang suka durian lokal karena rasanya sangat manis meski isinya agak tipis.
“Ada yang memilih durian otong, isinya lebih tebal dari durian lokal. Tapi rasanya memang tidak terlalu manis. Ada juga yang suka durian bangkok yang besar-besar. Kalau durian bangkok sudah karuan enak,” ujarnya.
Ia mengaku tidak marah bila ditawar para pembeli dengan harga murah. Baginya itu hal biasa sebagai pedagang. Ia pun memberikan jaminan, kalau duriannya tidak enak bisa dikembalikan untuk ditukar.