Ribuan Hektare Sawah di Pati Terendam Banjir, Kerugian Capai Rp 35,24 M

oleh -83 views
petani di sawah banjir
Petani terpaksa panen dini lantaran banjir menggenangi area persawahan. (Panennews.com/Ahmad Muharror)

Panennews.com – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati mengungkapkan, total kerugian akibat bencana banjir pada sektor pertanian padi di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, mencapai Rp 35,24 miliar.

Kepala Bidang Sarpras Dispertan Pati, Kun Saptono mengatakan, data tersebut diambil dari awal bencana banjir yang merendam lahan persawahan sejak akhir bulan Desember 2022 hingga pertengahan Januari 2023.

“Berdasarkan data yang kami terima, sebanyak 7.242 hektare sawah terdampak bencana banjir. Sementara yang puso (gagal panen) mencapai 6.641 hektare. Kerugian cukup besar,” ujarnya.

Baca Juga :   Panen Raya Padi Organik, Kedungtuban Jadi Contoh Pertanian Organik

Dijelaskannya, tanaman padi yang dipastikan puso ini berusia 10 – 90 hari. Dengan rincian, tanaman berusia kurang dari 30 hari mengalami kerugian Rp 4,1 juta perhektare. Sedangkan yang berusia 30 hari keatas menderita kerugian Rp 7,1 juta perhektare.

Ribuan hektare lahan persawahan yang tertimpa kerugian itu, disebutnya tersebar di 10 kecamatan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Mulai dari Kecamatan Margorejo, Dukuhseti, Pati Kota, Jakenan, Gabus, Kayen, Juwana, Sukolilo, Tayu, dan Wedarijaka.

“Yang paling banyak gagal panen itu di Kecamatan Sukolilo dengan jumlah 2.018 hektare yang mengalami puso,” imbuhnya.

Baca Juga :   Terapkan PPHT, Jurus Kementan Genjot Produksi Bawang Merah

Meski begitu, pihak pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak atas kerugian yang disebabkan bencana banjir. Ia mengaku sudah menyampaikan kerugian petani ke pemerintah pusat, untuk penanganan lebih lanjut.

“Semoga ada perhatian dari pemerintah pusat untuk membantu para petani. Kalau ada asuransi, Insyaallah membantu. Pemerintah kabupaten belum bisa karena terbatas anggaran,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.