Legislator Soroti Teknologi Drone, Efisiensi Penggunaan Pupuk

oleh -27 views
dji-4223416__340
Foto : Pixabay

Panennews.com – Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar menyoroti penggunaan teknologi, berupa alat sensor dan drone untuk peningkatan kemampuan nasional dalam memproduksi pangan.

Kedua teknologi ini dapat menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan efisiensi pupuk, di saat mahal dan sulitnya pupuk untuk ditemui dan pengurangan cost biaya petani.

“Selama ini kita dalam meningkatkan kemampuan nasional memproduksi pangan hanya berpikir bagaimana meningkatkannya, tidak pernah konsentrasi dalam rangka peningkatan itu harus berbasis peningkatan pendapatan petani. Saya ingin konsentrasikan peningkatan pendapatan petani, peningkatan pendapatan petani tidak langsung berbanding lurus dengan peningkatan produksi nasional. Karena itu, bagaimana mengurangi biaya-biaya yang harus dikeluarkan petani, itu yang harus kita pikirkan,”. Ungkap Mindo di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/01/2023)

Baca Juga :   Kemenperin Luncurkan Program PINOTI, Optimalkan IKM Melek Teknologi

Adapun pemanfaatan teknologi seperti alat sensor dan drone dalam pertanian modern, menurut anggota Komisi IV itu dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi biaya yang harus diperlukan petani. Oleh karena kedua alat ini dinilai dapat menjadi jawaban atas efisiensi penggunaan pupuk.

“Tolong Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen PSP, coba dibandingkan per 200 hektar yang anda rencanakan untuk program Taksi Alsintan itu, kalau dia menyemprot pupuk cairnya, kalau dia menyemprot pestisidanya dengan drone, berapa besar efisiensinya? ini nanti akan bisa diikuti oleh anggota dewan kalau cocok,”. Tuturnya.

Baca Juga :   Cold Storage Ini Mampu Tampung 1.000 Ton Produk Perikanan

Selain itu,  Legislator Dapil Jawa Timur VIII itu juga menyatakan bahwa dirinya saat ini tengah melakukan pengujian terhadap penggunaan drone yang dilakukan di beberapa lahan. Yaitu, lahan yang ada di Nganjuk dalam tiga bulan untuk dapat dilihat hasilnya.

“Saya kira jangan sampai percobaan saya yang menjadi rujukan kita, haruslah percobaan pemerintah. Menurut perhitungan saya itu drone oke, tapi silahkan dikaji. Mari kita berlomba bagaimana mengurangi cost biaya petani,”. Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.