Kunjungi Fenaco Di Swiss, Menteri Teten Kembangkan Agrikultur

oleh -45 views
thumb_1674618167_427.
Foto : Kemenkop UKM

Panennews.com – Dalam upaya mengembangkan koperasi agrikultur di Indonesia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Fenaco Genossenschaft (Fenaco), salah satu koperasi agrikultur terbesar di Swiss, Selasa (24/01/2023).

“Pertemuan ini sangat penting untuk melihat bagaimana Fenaco sebagai salah satu koperasi agrikultur terbesar di Swiss dapat memberdayakan anggotanya yang sebagian besar yaitu petani melalui konsep bisnis yang tepat,”. Tutur Menteri Teten.

Fenaco sendiri memiliki sejarah panjang dengan bergerak dalam berbagai sektor strategis selama lebih dari 150 tahun. Yakni dalam sektor petanian, industri makanan, perdagangan retail, bahkan mulai bergerak ke sektor energi.

“Kami menilai dapat memperoleh pembelajaran dari pengalaman Fenaco dalam mengembangkan usaha Koperasi,”. Ungkap Menteri Teten.

Lebih lanjut, Menteri Teten menjelaskan terdapat beberapa hal yang dapat dipelajari dari Fenaco, yakni strateginya dalam mengembangkan usaha koperasi, model bisnis dan mekanisme kerja Fenaco dengan para anggotanya, kunci keberhasilan Fenaco dalam menghadapi persaingan dengan pelaku usaha lain, hingga kebijakan atau fasilitasi pemerintah yang diperlukan untuk mengembangkan corporate farming melalui Koperasi.

Baca Juga :   Buka PENAS Petani, Mentan SYL Dorong Kemandirian Pangan Hingga Pupuk

“Yang paling penting yaitu apakah memungkinkan Fenaco membangun kemitraan usaha dengan Koperasi di Indonesia, sekaligus bagaimana model bisnis yang diharapkan atau direncanakan oleh Fenaco jika nantinya bermitra dengan Koperasi di tanah air,”. Ungkap Menteri Teten.

Fenaco dikenal sebagai salah satu koperasi agrikultur terbesar di Swiss dengan 44.000 anggota yang didominasi oleh petani, di mana Fenaco memiliki ekosistem yang baik dari hulu ke hilir mulai dari proses produksi hingga pemasaran produk anggotanya, sekaligus secara aktif masuk kedalam rantai pasok yang menghubungkan petani kepada konsumen.

Baca Juga :   Tambak Udang Di Aceh Timur Berkembang, KKP : Ini Jadi Contoh Daerah Lain

Selain itu, kedua belah pihak juga berdiskusi terkait berbagai permasalahan koperasi yang terjadi di masing-masing negara, sekaligus upaya-upaya yang dapat dimaksimalkan untuk mengatasinya.

Kedepan, Menteri Teten berharap adanya tindak lanjut kerja sama antara KemenKopUKM dan Fenaco dalam berbagai bidang, khususnya dalam mengembangkan koperasi agrikultur.

“Kami sudah menemukan beberapa potensi yang dapat kami kerjasamakan antara koperasi Indonesia dengan Fenaco, khususnya dalam mengembangkan koperasi agrikultur, terutama untuk tiga komoditas utama, yakni kopi,   coconut sugar (gula semut), dan Natural Ingredients  (rempah-rampah) yang banyak diproduksi oleh pelaku usaha di tanah air dengan kualitas yang baik, dan ternyata sangat dibutuhkan di Swiss dalam pengembangan industrinya”. Tutup Menteri Teten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.