Kemenparekraf Gandeng Pelaku Usaha Kembangkan Pariwisata

oleh -44 views
63cfe8398bf24578652576
Foto : Dok. Kemenparekraf

Panennews.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin menggandeng pelaku usaha Traveloka guna bekerja sama mengembangkan dan memperkuat sektor pariwisata melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini dengan Vice President of Public Policy and Government Relations and Sustainability Traveloka, Widyasari Listyowulan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Co-Founder Traveloka, Albert turut menyaksikan prosesi penandatanganan MoU yang berlangsung dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (24/01/2023).

Baca Juga :   Bali Masuk 10 Destinasi Wisata Terpopuler Dunia Ungguli Paris

Adapun ruang lingkup kerja sama dengan Traveloka meliputi pelatihan digital untuk SDM Parekraf, promosi destinasi wisata, penguatan digitalisasi, hingga pendukungan penyelenggaraan kegiatan.

Selain itu, dengan melanjutkan kerja sama antara Kemenparekraf dan Traveloka yang sudah terjalin erat sejak 2018, Menparekraf Sandiaga optimistis capaian target di sektor parekraf, khususnya kunjungan wisman maupun pergerakan wisnus di Indonesia dapat terpenuhi.

Dimana tahun 2023 ini devisa pariwisata ditargetkan antara 2,07 miliar – 5,95 miliar dolar AS. Kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 3,5 juta – 7,4 juta kunjungan. Wisatawan nusantara sebesar 1,2 miliar – 1,4 miliar pergerakan.

“Tapi yang terpenting lapangan kerja yang ingin kita ciptakan adalah 4,4 juta lapangan kerja baru hingga tahun 2024,” kata Menparekraf.

Baca Juga :   Menparekraf RI Ajak Negara-Negara Pulau dan Kepulauan Perkuat Pariwisata Berkelanjutan

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan kerja sama kali ini akan lebih fokus pada segmen pasar generasi Z. Dimana pascapandemi generasi Z dinilai agile dan adaptif yang membuat mereka dapat bekerja di destinasi mana saja dan kapan saja.

“Ini yaitu modal atau kesempatan untuk kita menggali, memanfaatkan, dan memberikan beragam informasi menarik seputar parekraf, sehingga selain bekerja di mana aja, mereka bisa berwisata di mana aja. Jadi ini kerja sama yang bagus sekali dan baru kita lakukan dengan Traveloka untuk mengembangkan sektor pariwisata,”. Tutup Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.