Harga Beras Naik, Momentum Petani NTB Nikmati Jerih Payahnya

oleh -40 views
Beras
Foto : Panen News

Panennews.com – Meski harga beras di tingkat petani di NTB mengalami kenaikan antara Rp500 hingga Rp1000 per kilogram, namun kenaikan ini setidaknya menguntungkan petani yang selama ini bekerja keras melakukan proses produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Kenaikan ini patut kita syukuri, karena menjadi momentum petani menikmati jerih payahnya berproduksi. Petani mengalami kenaikan harga beras adalah hal yang wajar, agar petani bisa menikmati dan meningkatkan kesejahteraannya setelah bekerja keras selama ini,” kata Kepala Dinas Pertanian NTB, H Fathul Gani Selasa (31/1/2023.

Kenaikan harga beras, lanjut Fathul Gani, merupakan yang sangat wajar, mengingat kenaikan ini juga sudah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ia malah mempersoalkan kenaikan terjadi hanya di tingkat akhir (pedagang). Jadi kenaikan dari tingkat petani, itulah yang disyukuri.

Baca Juga :   Harga Ayam Tinggi, Mentan Amran Percepat Revisi UU Peternakan

Ia menjelaskan, NTB ditetapkan sebagai lumbung pangan nasional. Luas panen padi pada tahun 2022 262.827,26 hektar, atau sebesar 1.456.923 ton padi dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 921.212 ton setara beras.

Konsumsi lokal NTB selama setahun pada kisaran 500.000 ton sampai 600.000 ton, sudah termasuk di dalamnya konsumsi wisatawan.

Menurutnya, NTB saat ini masih surplus kita 300.000 ton hingga 400.000 ton. Surplus ini dibawa keluar daerah, dijual untuk memenuhi kebutuhan di daerah lain.

Baca Juga :   Cegah Lonjakan Harga, Kebun Eduwisata Di Jakpus Panen 6 Kilogram Cabai

Strategi yang digalakkan yakni menekan konsumsi beras masyarakat NTB yang saat ini rata-rata masih di atas 100 Kg/kapita/tahun/orang. Sementara rata-rata konsumsi beras nasional per orang/Kg/kapita/tahun 100 Kg.

Ia juga mengatakan, konsumsi beras di NTB masih cukup tinggi. Tradisi makan nasi siang malam idealnya bisa disederhanakan dan lebih efisienkan.

Solusinya penganeka ragaman pangan. Makan nasi harus bisa diseimbangkan dengan pangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.