Di Tengah Panen Raya Jagung, Petani Gunungkidul Keluhkan Benih dan Pupuk Subsidi

oleh -12 views
panen raya jagung
Panen raya jagung di Bunder, Patuk, Gunungkidul (Panennews.com/Hernawan)

Panennews.com – Kelompok Tani Karya Bakti Kemuning, Bunder, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar panen raya jagung. Namun di tengah momen ini petani mengeluhkan pasokan pupuk, terutama pupuk bersubsidi.

Ketua Kelompok Tani, Karya Bakti Kemuning, Supardi, mengatakan, petani saat ini mengembangkan tanaman tumpangsari menggunakan lahan milik Perhutani seluas 50 hektare. Adapun panen raya jagung tersebut dilaksanakan di atas lahan 20 hektare.

“Hasilnya cukup bagus berdasarkan hasil ubinan 2,5 meter persegi menghasilkan 6,4 kilogram. Setelah dilakukan perhitungan dan konvensi lahan per hektar menghasilkan 5,8 ton jagung pipil kering,” kata Supardi, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga :   Panen Raya Padi, Kementan Dorong Banten Tingkatkan Produktivitas

Ia mengatakan, jenis jagung yang ditanam adalah Bisi 79 dan beberapa varietas lain seperti Pioner. Sebagian besar bibit-bibit jagung tersebut diperoleh dari anggaran dana desa dan swadaya dari petani.

Untuk itu, ia berharap petani dibantu untuk pengadaan benih jagung guna meningkatkan produktivitas. “Kami mohon kepada Bapak Bupati. Jika ada bantuan benih, bantuan pupuk, kami siap menerima,” ujar dia ke Bupati Gunungkidul yang hadir di panen raya.

Adapun Lurah Kalurahan Bunder, Maryadi, menyampaikan kepada Bupati untuk memperhatikan masalah pupuk. Utamanya pupuk bersubsidi agar dapat diterima petani sesuai dengan kebutuhan dan distribusinya lancar.

Baca Juga :   Awasi Hulu Hingga Hilir, Jadi Jurus Barantan Cegah El Nino

“Harapan kita pupuk, benih, lancar. Itu saja pak. Karena ini harapan semua petani,” katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menerima aspirasi warga tersebut. Ia berharap masyarakat tetap mempertahankan kebersamaan sebagai kekuatan dalam mengelola area pertanian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Gunungkidul ke depan ada penawaran penanaman jagung dan kedelai dengan jumlah banyak. Saya harap para petani ini bersiap. Ini sudah ditawarkan pemerintah pusat kemarin,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.