Panennews.com – Para petani di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, hanya bisa pasrah. Lantaran ratusan hektare sawah mereka dipastikan puso karena terendam banjir yang menggenangi hingga beberapa hari lamanya.
Hingga Jumat (13/1/2022) ini, banjir masih merendam sekitar 150 hektare sawah padi di sana. Dari pantauan, meski masih terendam, kini tanaman padi sudah terlihat batangnya. Sebelumnya, seluruh tanaman padi di sawah itu terendam penuh.
Dua mesin pompa air pun terus dioperasikan untuk membuang air yang menggenangi sawah. Air itu dipompa menuju Sungai SWD II. Para petani desa setempat berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jepara).
Arif Supratiknyo, Kepala Desa (Kades) Dorang mengatakan, tanaman padi yang puso itu sebenarnya baru masuk dalam musim tanam (MT) pertama di kabupaten berjuluk Bumi Kartini.
’’Kami harap ada bantuan untuk petani. Padinya pasti gagal panen itu,’’ harap Arif.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyanggupinya. Pihaknya meminta agar Arif segera berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara terkait permintaannya itu.
’’Segera laporan ke BPBD atau DKPP. Nanti akan dibantu,’’ jelas Edy Supriyanta.
Terkait dengan pencegahan banjir tahunan di Desa Dorang, Edy mengatakan turut membantu program-program yang sudah digariskan Kementerian PUPR RI.
Program-program itu antara lain normalisasi Sungai SWD I dan II, pembuatan saluran atau drainase di antara dua sungai itu, dan menjaga lingkungan di wilayah sungai dan sekitarnya.
