UMK Kudus Sokong Kerajinan Limbah Jagung Tembus Pasar Internasional

oleh -90 views
kerajinan limbah jagung
Kerajinan dari limbah jagung produksi Tyara Craft. (Panennews.com/Istimewa)

Panennews.com – Hibah pengabdian masyarakat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dimanfaatkan sepenuhnya oleh pihak Universitas Muria Kudus (UMK), Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, untuk mengangkat produk usaha kecil menengah (UKM) ke kancah internasional.

UKM dimaksud adalah Tyara Craft asal Kabupaten Pati, dimana dalam perjalanannya UKM tersebut memproduksi aneka kerajinan dari limbah bonggol jagung.

Adapun produknya yakni vas bunga, tempat tisu, kap lampu, hingga keramik dari limbah bonggol jagung yang dikeraskan, serta kalep (ikat) jam tangan.

Dosen Fakultas Teknik UMK Kudus, Budi Gunawan mengatakan, pihaknya menggandeng Tyara Craft Pati untuk mendaur ulang limbah bonggol jagung menjadi kerajinan bernilai tinggi.

Baca Juga :   Mentan Dorong Percepatan Peremajaan Sawit di Jambi

“Alhamdulillah, selama tiga tahun terakhir ini saya dan temen-temen mendapat hibah pengabdian masyarakat dari Kemenristekdikti. Nama skimnya itu Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD). Jadi memang diharapkan bermitra dengan UKM-UKM yang produknya unggulan dari daerah,” ujarnya, Senin (12/12/2022).

Budi menargetkan, produk kerajinan dari bonggol jagung ini dapat menembus pasar ASEAN. Terlebih saat ini, telah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Usaha menembus pasar ekspor alhamdulillah berhasil tercapai, walaupun sementara ini masih bermitra dengan perusahaan furnitur asal Semarang, yang mana pabrikan tersebut pasarnya sudah menjangkau mancanegara,” ungkapnya.

Baca Juga :   Kini Berkurban Bisa Dengan Cara Menabung Dan Kepastian Harga Sapi

Disinggung mengenai kendala, ia mengaku belum menemui kendala berarti sejauh ini. Pasalnya, dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga senantiasa memberi dukungan penuh.

“Karena saat kita mulai awal kegiatan pada 2020 silam kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati. Jadi kita ada perjanjian kerjasama dengan pihak dinas terkait selama tiga tahun pengabdian,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.