Tingkatkan Pertanian, Mentan SYL Terus Kembangkan Smart Farming

oleh -51 views
Screenshot_20221201_182816
Foto : Dok. Ditjen Perkebunan

Panennews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong penerapan program smart farming di Indonesia terus dilakukan. Menurutnya, smart farming merupakan salah satu solusi pasti bagi peningkatan nilai tambah produk pertanian sekaligus meningkatkan efisiensi sehingga perbaikan ekonomi dan peningkatan produksi bisa diwujudkan.

“Hari Jumat yang akan datang tolong pertemukan semua staf andalan kita untuk mencoba mencari pada sektor masing-masing yang mana akan diaplikasikan program smart farming,”. Ungkap Mentan SYL seusai senam pagi dalam rangka memperingati Hut Korpi yang Ke 51 di halaman kantor pusat Kementan, Jum’at (02/12/2022).

Menurut SYL, percepatan menuju pertanian modern dapat diwujudkan secara cepat apabila program tersebut dapat dikembangkan secara baik. Yang pasti, kata dia, efisiensi tenaga, waktu dan biaya produksi harus bisa diturunkan hingga 30 persen.

Baca Juga :   Perkebunan Lapas Di Kalteng Panen Cabe Hingga 3 Hektare

“Dengan efisiensi, marginnya bisa kita naikan. Saya kira semua bisa kita wujudkan dengan kebersamaan. Dan ingat pertanian itu memberi keuntungan dan memberi kebaikan,”.Tuturnya.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga terus menggaungkan pentingnya penerapan smart farming untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor pertanian dalam menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan saat ini adalah eranya generasi milenial dalam mengambil peran dan kesempatan.

Menurutnya, kemajuan pertanian harus didukung petani milenial karena milenial memiliki semangat berinovasi yang tinggi untuk melakukan cara-cara yang baru terhadap penanganan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Baca Juga :   Disebut Gagal, Petani Food Estate Humbahas Angkat Bicara

“Di era 4.0 ini ada lima hal yang harus di pegang oleh petani milenial yaitu rencana, antusias, ilmu, pengetahuan, keterampilan dan aksi nyata. Jika itu semua ada di genggaman kalian impian mu pasti akan terwujud. Sudahlah, hilangkan pardigma kalau petani itu miskin. Mulai untuk mengelola dengan serius dari budidaya, hilirisasi produk, hingga pengembangan pasarnya, pasti akan lebih mengembangkan ekonomi, jangan hanya budidayanya saja,”. Tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.