Stok Beras Bulog di NTT Mencukupi Kebutuhan Empat Bulan Kedepan

oleh -79 views
Dok. Kementan
Dok. Kementan

Panennews.com – Persediaan beras Bulog di 22 Kabupaten/ Kota di Provinsi NTT saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat untuk empat bulan kedepan. Kecukupan stok ini sudah disiapkan sebelum bulan November lalu antaranya untuk menghadapi Natal dan tahun baru (Nataru).

“Stok beras di gudang Bulog saat ini tersedia 15 ribu ton. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTT di 22 Kabupaten/ Kota empat bulan kedepan. Jadi masih aman sampai bulan Maret 2023 mendatang,” kata Pemimpin Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) NTT, Mohamad Alexander, Senin (26/12/2022).

Stok yang tersedia saat ini jelas Mohamad untuk kebutuhan penyaluran rutin antaranya kepada Golongan anggaran (TNI/Polri), juga operasi pasar. Selain itu juga untuk Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH).

“Selebihnya untuk bantuan penanggulangan bencana alam, bantuan sosial dan lainnya yang masih dalam koridor penugasan Bulog pada sektor pelayanan publik/Public Service Obligation (PSO),” jelas Mohamad.

Baca Juga :   Sederet Manfaat Minum Susu Sapi Murni Untuk Kesehatan

Lebih lanjut Mohamad mengatakan Bulog NTT juga telah menyerap beras dari petani lokal kualitas medium untuk kebutuhan cadangan beras Pemerintah di NTT. Jumlahnya sebanyak 1.250 ton atau sebesar kurang lebih 250% dari target yang telah ditetapkan perusahaan.

“Sisanya masih harus diambil, dipasok dari luar Provinsi NTT yakni dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), yang selama ini menjadi pemasok beras terbesar untuk NTT,” katanya.

Dia mengharapkan kedepan kerja sama dengan beberapa stakeholder yakni Pemerintah daerah setempat terus mengoptimalkan para petani agar produksinya terus ditingkatkan.

“Kami harapkan demikian. Para petani terus dipacu agar produksinya ditingkatkan. Dengan demikian kami dari Bulog bisa menyerap beras lokal lebih banyak lagi. Sehingga kedepannya bisa mandiri tidak lagi di-supply dari wilayah lain di luar provinsi NTT,” harap Mohamad.

Baca Juga :   Komisi IV Minta Pemerintah Pastikan Stok Beras Aman Jelang Tahun 2024

Dia menyebutkan harga jual beras komersial Bulog jenis premium dibandrol dengan harga Rp11 ribu per kilogramnya.

“Sementara untuk beras kualitas medium untuk penyaluran Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH) dijual dengan harga Rp8.600 per kilogramnya ,” ungkap Mohamad.

Selain beras kata Mohamad, Bulog NTT juga menyediakan produk pangan komersial lainnya seperti terigu, minyak goreng, bawang putih, bawang merah dan gula pasir.

“Semuanya dijual dengan harga di bawah pasaran sehingga dapat dijangkau olh masyarakat ,” kata Mohamad.

Untuk menekan inflasi Mohamad Bulog terus melakukan kegiatan pasar murah sejak bulan September 2022 lalu.

“Untuk membantu menekan inflasi bahan pokok di NTT sejak September lalu kami gelar pasar murah disemua Kabupaten/ Kota ,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.